Akses Laut Terhambat Sebabkan Warga Enggano Terisolasi dan Ekonomi Terganggu, Bupati BU Surati Kemenhub
Kantor Camat Enggano--Dok/KORANRB.ID
Salah satunya adalah tertahannya hasil perkebunan masyarakat, khususnya pisang, yang menjadi komoditas utama.
“Hal ini juga memancing kerugian masyarakat juga, sebagian menggantungkan ekonominya dari hasil perkebunan tersebut,” terang Susanto.
BACA JUGA:Paslon 02 Siapkan Gebrakan Besar untuk Bengkulu Selatan Jelang Debat PSU
BACA JUGA:Solusi Pendangkalan Alur Pulau Baai
Tak hanya itu, sejumlah warga Enggano yang bekerja maupun menempuh pendidikan di luar wilayah tersebut kini juga terhambat beraktivitas.
Kondisi ini mendorong pemerintah kecamatan terus berkoordinasi dengan Bupati dan Sekda guna mencari solusi cepat dan konkret.
“Maka saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan Pak Bupati dan Pak Sekda terkait upaya penanganan yang dilakukan Pemda Bengkulu Utara, termasuk menyurati Kementerian Perhubungan,” pungkas Susanto.
Langkah cepat pemerintah daerah ini diharapkan mampu membuka kembali akses vital bagi kehidupan masyarakat Enggano yang kini tengah menanti solusi.
BACA JUGA:Kesbangpol Bengkulu Selatan Pastikan Seleksi Paskibraka 2025 Bebas Titipan
BACA JUGA:164 Pelajar Bengkulu Selatan Bersaing Rebutkan 40 Kuota Paskibraka 2025
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Hasil Perkebunan Warga Enggano Tak Bisa Keluar, Bupati Arie Surati Kementerian Perhubungan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


