Awards Disway
HONDA

Kejari Bengkulu Utara Naikkan Kasus Korupsi Dinkes ke Penyidikan, Fokus ke Pemotongan Dana Puskesmas

Kejari Bengkulu Utara Naikkan Kasus Korupsi Dinkes ke Penyidikan, Fokus ke Pemotongan Dana Puskesmas

Kepala Seksi Intelijen Kejari Bengkulu Utara, Andi Pebrianda, SH, MH,--Foto KORANRB.ID

Kepala Dinas sebelumnya, Samsul Maarif, yang memasuki masa pensiun, digantikan oleh Sekretaris Dinas, Ns. Anik Khasyanti, sebagai pelaksana tugas.

Pergantian ini terjadi menjelang pencairan sejumlah program, yang kemudian memunculkan dugaan adanya pengaturan dan pemotongan dana di tahap realisasi.

Selain dugaan “sunat” dana di Puskesmas, perhatian jaksa juga tertuju pada proyek pembangunan laboratorium kesehatan di Bengkulu Utara yang tak kunjung rampung hingga berakhir dengan putus kontrak pada akhir 2024.

BACA JUGA:Pembahasan UMP Bengkulu 2026 Dimulai, SPSI Desak Kenaikan Hingga 15 Persen, Ini Respons Pengusaha

BACA JUGA:Program Jalan Mulus Bengkulu 2025, 27 Titik Rampung, Kota Kian Nyaman dan Ekonomi Tumbuh

Kasus tersebut menambah daftar catatan merah dalam pengelolaan anggaran di tubuh Dinas Kesehatan dan memperkuat komitmen Kejari untuk menuntaskan penyidikan secara menyeluruh.

Saat ini, tim penyidik Kejari Bengkulu Utara tengah mengumpulkan bukti tambahan serta mempersiapkan pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap pihak yang paling bertanggung jawab atas dugaan praktik “sunat” dana tersebut.

Kejari Bengkulu Utara menegaskan bahwa penyidikan akan dilakukan secara transparan dan profesional, dengan memastikan seluruh temuan didukung data dan keterangan saksi yang valid.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: