Polisi Tantang Penyebar Isu Setoran Judi Sabung Ayam Tunjukan Bukti

RAKYATBENGKULU.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menanggapi tegas isu yang beredar terkait dugaan setoran yang diterima oleh anggota kepolisian dari aktivitas judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan. 

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika meminta pihak yang menyebarkan isu tersebut untuk menunjukkan bukti konkret.

"Saya menanggapi bahwa ini kan asumsi, ya kalaupun ada kami tidak menutup diri untuk memproses itu," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika dikutip Antaranews.com.

Menurutnya, isu yang menyebutkan bahwa tragedi penembakan yang menewaskan tiga anggota Polsek Negara Batin dipicu masalah setoran uang adalah asumsi tak berdasar dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Tanpa Oven! Resep Kue untuk Sajian Istimewa Hari Raya Idul Fitri

BACA JUGA:Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif DPRD Kaur, Kejaksaan Segera Panggil Anggota Dewan dan Travel

Sebagai bentuk keseriusan Polri dalam menangani isu ini, Kapolda memastikan bahwa Ditpropam Polri dan Irwasum Polri telah turun langsung untuk melakukan pengecekan serta pendalaman terhadap informasi yang beredar.

Namun, Kapolda Lampung juga menegaskan bahwa pihaknya tetap bersikap terbuka dan siap menindak siapa pun, termasuk anggota kepolisian, jika terbukti menerima setoran dari aktivitas judi sabung ayam.

"Kalau tidak ada, ya kami bilang tidak ada. Tapi, kalau misalkan ada tentunya ini akan dilakukan tindakan," tegasnya.

BACA JUGA:Daftar Kota Terdingin di Dunia yang Wajib Diketahui, Tertarik Mengunjunginya?

BACA JUGA:Kebiasaan Tidur Terlalu Lama Dapat Menghancurkan Metabolisme Tubuh, Begini Penjelasannya!

Kapolda menambahkan bahwa Polri tidak ragu untuk menindak anggota yang terbukti melakukan pelanggaran. 

Begitu juga dengan TNI, yang disebutkan dalam isu bahwa ada dugaan setoran kepada Koramil maupun Polsek di daerah tersebut.

"Jadi isunya kan disebutkan baik Koramil maupun Polsek di sana menerima setoran, kalau memang iya langsung ditindaklanjuti dan saya yakin dari TNI juga akan melakukan penindakan kalau memang benar," ujarnya.

Sumber: