Awards Disway
HONDA

Kok Bisa ! Kopi Paling Awal menjadi Musuh para Penguasa, Ulama, dan Pendeta

Kok Bisa ! Kopi Paling Awal menjadi Musuh para Penguasa, Ulama, dan Pendeta

Kok Bisa ! Kopi Paling Awal menjadi Musuh para Penguasa, Ulama, dan Pendeta--DOK/RB

Voltaire tidak pernah menyukai kopi kecuali dia membuatnya sendiri dan oleh karena itu jarang menggunakannya di luar rumah.

Di Turki, mereka menyebut kopi dengan ‘’biji cinta’’, ‘’minuman surga’’ atau ‘’ kemewahan surga’’. Di Konstantinopel, setiap keluarga yang hidup berkedudukan tinggi memiliki setidaknya dua petugas kopi yang disebut ‘’Karegli’’

BACA JUGA:Jejak Sejarah Budidaya Kopi Bengkulu ! Istilah Kawe Hingga Kawo Yang Diadopsi dari Timur Tengah

BACA JUGA:Asal Usul Kopi Kawo di Kerinci, Nelangsa Petani Pada Zaman Belanda

Di Persia, menyiapkan kopi adalah suatu kehormatan yang diperuntukkan bagi tuan rumah. Sementara di kalangan orang Arab, kopi selalu disajikan oleh anggota tertua atau paling penting dalam kelompoknya. Orang-orang meminum kopi mereka dengan penuh hormat.

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa ada banyak cara menikmati sajian kopi. Umumnya kopi dijadikan minuman tapi yang membuatnya dari daun kopi. Ada yang juga menjadikan biji kopi sebagai makanan.

Di negeri paling awal kedai kopi berdiri, yaitu Mekah Arab Saudi, kopi dijadikan sajian sebagai minuman.  Biji kopi disangrai, lalu dihaluskan. Setelah menjadi bubuk diaduk dengan air panas. Siap disantap.

BACA JUGA:Coklat Panas, Bisa Gantikan Kopi di Pagi Hari, Bisa Juga Smooties atau Teh Hitam

BACA JUGA:Ngantuk Setelah Minum Kopi, Tubuh Membangun Toleransi pada Kafein, Kafein Halangi Efek Adenosine


Di negeri paling awal kedai kopi berdiri, yaitu Mekah Arab Saudi, kopi dijadikan sajian sebagai minuman.--DOK/RB

BACA JUGA:Soal Kopi ! Perkebunan Pertama Kali dan Minum Kopi Asli Tanaman Indonesia, Orang Jawa Barat

BACA JUGA:Asal Mula Istilah Kawe, Sebutan Kopi di Bengkulu Bagian Selatan dan Sebagian Sumatera Selatan

Berbeda dengan di pedalaman Kenya. Menurut peneliti Belanda Dr CJJ van Hall dalam Tropisch Nederland seri kedua bagian keenam dengan judul ‘’Koffie-cultuur in Nederlandsch-lndie.’’ ‘’Als men in Kenya per spoortrein of per auto het binnenland ingaat naar het Victoria Meer, dan ziet men inde negerdorpen op de markt en ook aan de stations voor een luttel bedrag bakjes met gedroogde koffiebessen verkoopen; de negerarbeiders nemen die mee naar het werk en onder het werk knabbelen zij nu en dan ter opwekking een droog besje op.

BACA JUGA:Kopi Ijen, Arabika Bercitarasa Unik Perpaduan Asam Jawa dan Pedas, Digemari Wisatawan

BACA JUGA:Masih Soal Kopi ! Masuk Pertama Kali ke Belanda dari Arab, Barang Berharga dan Mahal

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait