Jerman Tegas Menolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina dari Gaza
Jerman menjadi salah satu negara Eropa yang menolak relokasi warga Palestina dari Gaza--Instagram/mustahilmiskin.id
Ia menyebutkan pernyataan dari Menteri Luar Negeri Mesir dan Yordania yang juga menentang rencana relokasi tersebut.
Bagi Jerman, menurut Wagner, yang paling mendesak saat ini adalah memastikan pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata untuk menghentikan kekerasan dan memberi kesempatan bagi perdamaian.
BACA JUGA:Diet Tanpa Drama, 7 Langkah Mudah Agar Akhir Pekan Kamu Tetap Sehat dan Tertata!
BACA JUGA:Bintang Sepak Bola Radja Nainggolan Ditangkap Polisi Belgia Terkait Kasus Penyelundupan Kokain
Sebelumnya, pada 25 Januari 2025, Presiden Trump mengusulkan ide untuk "membersihkan" Jalur Gaza yang terkepung, dengan merelokasi warga Palestina ke negara-negara tetangga seperti Yordania dan Mesir.
Usulan ini datang di tengah konflik yang telah berlangsung sejak Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 47.000 korban jiwa di pihak Palestina, selain kehancuran besar di Gaza.
Usulan Trump ini mendapat penolakan keras dari banyak pihak, termasuk negara-negara di kawasan Timur Tengah yang lebih memilih upaya diplomatik untuk mengatasi konflik tersebut.
Dengan penolakan tegas dari Jerman, Eropa, dan negara-negara Arab, jelas bahwa upaya internasional saat ini difokuskan untuk mendorong gencatan senjata yang dapat membuka jalan bagi perdamaian yang adil dan langgeng bagi Palestina dan Israel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


