Derita Anak-Anak Gaza: 11 Bocah Tewas, Termasuk Anak Dokter dan Influencer Cilik dalam 48 Jam Serangan Israel
publik Gaza juga kehilangan Haqeen Hammad, seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang dikenal sebagai influencer media sosial--Instagram/infipop.id
Tak hanya serangan langsung, blokade terhadap pasokan bantuan kemanusiaan juga memakan korban.
Seorang balita berusia empat tahun dilaporkan meninggal dunia akibat kekurangan gizi yang parah.
BACA JUGA:Detik-detik KM Althaf Hilang Kontak Saat Menuju Enggano, Bawa Satu Keluarga untuk Acara Adat
BACA JUGA:Kulit Glowing dan Bibir Ombre? Intip Gaya Makeup Douyin dari Cina yang Lagi Hits
Kondisi ini terjadi karena terbatasnya pasokan makanan dan obat-obatan yang masuk ke Gaza, menyusul pembatasan ketat dari pihak Israel.
Sejak pecahnya konflik pada 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa hampir 54.000 orang telah tewas, termasuk lebih dari 16.500 anak-anak.
Sementara itu, lebih dari 122.000 orang lainnya mengalami luka-luka.
Situasi ini menunjukkan betapa tingginya dampak konflik terhadap kelompok paling rentan—anak-anak dan warga sipil.
BACA JUGA:Resmi Dilantik, 47 CPNS Bengkulu Selatan Formasi 2024 Mulai Bertugas
BACA JUGA:DPRD Kaur Gelar Paripurna Istimewa HUT Ke-22, Ajak Pemkab Lebih Kompak dan Tingkatkan Sinergi
Kondisi di Gaza kian memprihatinkan, dengan rumah sakit kewalahan menangani korban, dan ribuan keluarga hidup dalam pengungsian tanpa kepastian.
Dunia internasional pun terus didesak untuk mengambil langkah konkret guna menghentikan kekerasan dan membuka akses bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan masyarakat Gaza.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
