Varian Baru COVID-19 Menyebar, NB.1.8.1 Picu Kewaspadaan Dunia
Penting untuk menggunakan masker untuk waspadai varian baru COVID-19--Freepik/Kroshka__nastya
RAKYATBENGKULU.COM – Dunia kembali dibuat waspada dengan kemunculan varian baru virus SARS-CoV-2 bernama NB.1.8.1, yang kini telah menyebar ke 22 negara termasuk Amerika Serikat dan China.
Varian ini merupakan turunan dari Omicron JN.1 dan dikategorikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai “varian yang sedang dipantau”.
Meski belum diklasifikasikan sebagai varian yang mengkhawatirkan, penyebaran NB.1.8.1 tetap mendapat perhatian para ahli kesehatan global.
Mereka menyebut gejalanya masih serupa dengan varian COVID-19 sebelumnya, seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, hingga diare.
BACA JUGA:Dorong Daya Saing UMKM, BRI Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM melalui Program BRI Peduli
“Tidak pernah ada yang benar-benar khas tentang semua varian ini, kecuali bahwa varian COVID sebelumnya lebih mungkin membuat Anda dirawat di rumah sakit,” ujar William Schaffner, profesor penyakit menular dari Vanderbilt University Medical Center, dikutip dari AntaraNews.com.
Meskipun begitu, para pakar meyakini bahwa kekebalan dari vaksinasi dan infeksi sebelumnya masih memberikan perlindungan yang cukup terhadap infeksi varian ini.
Namun demikian, kelompok rentan seperti lansia dan individu dengan imun lemah tetap perlu waspada.
“COVID belum hilang. Penyakit ini masih menyebabkan sekitar 300 kematian di seluruh negeri setiap minggu. Jadi, penyakit ini masih merupakan infeksi yang perlu diperhatikan, terutama bagi orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi,” kata Schaffner menambahkan.
BACA JUGA:Lily of The Valley: Bunga Kelahiran Bulan Mei yang Penuh Makna dan Harapan Baru
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Terus Pastikan Kelancaran Distribusi dan Penyaluran BBM di Bengkulu
Sementara itu, dokter spesialis penyakit menular dari Fakultas Kedokteran Universitas Case Western Reserve, Amy Edwards, memberikan saran penting agar masyarakat tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan.
“Cuci tangan secara teratur, gunakan masker, dan tetaplah di rumah jika merasa sakit. Terapkan etika batuk dan bersih secara benar,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


