Awards Disway
HONDA

Kebiasaan Negatif: Bahaya Tidur Setelah Sahur Menurut Pakar Kesehatan

Kebiasaan Negatif: Bahaya Tidur Setelah Sahur Menurut Pakar Kesehatan

Kebiasaan Negatif: Bahaya Tidur Setelah Sahur Menurut Pakar Kesehatan--freepik.com

RAKYATBENGKULU.COM - Bulan Ramadan menjadi waktu bagi umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Salah satu kegiatan penting selama Ramadan adalah makan sahur, yang memberikan energi untuk menjalani puasa sepanjang hari.

Namun, banyak orang memiliki kebiasaan langsung tidur setelah sahur karena rasa kantuk yang sulit dihindari.

Meski terlihat sepele, pakar kesehatan mengingatkan bahwa tidur setelah sahur menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

1. Meningkatkan Risiko Refluks Asam (GERD)

Menurut pakar kesehatan, salah satu risiko utama tidur setelah makan sahur adalah refluks asam lambung atau GERD.

BACA JUGA:Atasi Maag dan Asam Lambung dengan Resep Herbal Ini, Minyak Zaitun EVOO Jadi Kunci Kesembuhannya!

BACA JUGA:Rekomendasi Aplikasi Alarm di Android untuk Ramadan: Bangun Sahur Tepat Waktu

Ketika Anda langsung berbaring setelah makan, asam lambung dapat naik ke kerongkongan.

Dan menyebabkan sensasi terbakar di dada atau yang dikenal sebagai heartburn.

Dr. Ari Fahrial Syam, seorang spesialis penyakit dalam, menjelaskan posisi tidur setelah makan membuat katup lambung dan kerongkongan melemah.

Hal ini memungkinkan asam lambung kembali naik ke atas.

Gejala seperti mulas, rasa pahit di mulut, hingga mual bisa terjadi jika kebiasaan ini terus berlanjut.

BACA JUGA:Ini 8 Penyebab Asam Lambung Menyerang, Coba Atasi dengan 6 Cara Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: