Awards Disway
HONDA

Seperti Pedang Bermata Dua, Ini Dampak Pemberian Gadget pada Anak

Seperti Pedang Bermata Dua, Ini Dampak Pemberian Gadget pada Anak

Penting untuk mengawasi anak-anak dalam menggunakan gawai--Instagram/Kemkomdigi

Namun, dampak negatif gadget tidak bisa diabaikan. Penggunaan berlebihan dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional anak. 

Anak yang terlalu lama menatap layar cenderung kurang bersosialisasi, sulit fokus, dan bahkan mengalami keterlambatan bicara.

Secara fisik, penggunaan gadget yang tidak dikontrol bisa menyebabkan masalah mata (seperti mata kering dan rabun jauh dini), gangguan tidur akibat paparan cahaya biru, hingga kurangnya aktivitas fisik yang berdampak pada obesitas anak.

Selain itu, konten yang tidak sesuai usia bisa dengan mudah diakses tanpa pengawasan. 

BACA JUGA:Kita Gak Harus Jadi Orang Baik di Mata Semua Orang: Saatnya Memilih Untuk Siapa Kamu Baik

BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Capai 85 Persen, PSU Bengkulu Selatan Jadi Bukti Kuatnya Suara Rakyat

Ini membuka risiko paparan terhadap kekerasan, pornografi, atau perilaku yang tidak pantas.

Solusi Bijak: Bukan Dilarang, Tapi Dibatasi

Pakar tumbuh kembang anak menyarankan agar penggunaan gadget dibatasi maksimal satu jam per hari untuk anak usia 2–5 tahun. 

Orang tua juga disarankan untuk selalu mendampingi, memilihkan konten yang edukatif, dan membiasakan anak berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar.

Gadget pada anak memang seperti pedang bermata dua: bisa membantu atau justru membahayakan.

BACA JUGA:Kenapa Kita Sering Ngerasa Capek Padahal Gak Ngapa-ngapain? Ini Jawabannya!

BACA JUGA:Kalau Hobi Gak Cuan, Masih Perlu Dilakuin Gak? Ini Jawaban Buat Kamu yang Lagi Galauin Passion

Kuncinya ada pada kendali dan pendampingan. Orang tua perlu cerdas dan bijak dalam mengenalkan teknologi kepada anak agar manfaat yang diraih lebih besar dari risikonya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: