Bayi Dibuang di dalam Kardus, Kini Ratusan Warga Berebut Jadi Orang Tua Asuh

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Siap Tambah Kuota Dapur Program Makan Bergizi Gratis Setelah Evaluasi

BACA JUGA:Tim Setneg dan Pemkot Bengkulu Lakukan Rapat Persiapan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Kanit PPA Polres Kepahiang, Aiptu Dedy, SH, mengungkapkan bahwa hingga saat ini penyidik belum menemukan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian yang dapat membantu proses identifikasi pelaku.

Ia menyebut, petugas hanya menemukan warna penjepit tali pusar bayi di lokasi penemuan, namun hal itu tidak cukup menjadi petunjuk kuat untuk melacak pelaku.

“Memang ada warna penjepit. Tapi ini tak bisa disimpulkan tenaga medis atau bidan mana yang telah membantu proses lahiran bayi,” ujarnya.

Dedy menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kepahiang, namun hingga kini belum ada petunjuk yang mengarah pada pihak tertentu. 

“Yang jelas, saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Untuk sementara waktu, bayi tersebut masih berada dalam pengawasan penuh Dinsos Kepahiang. 

Selain memastikan kondisi kesehatannya tetap stabil, pihak Dinsos juga tengah menyiapkan skema bantuan dan pendampingan bagi keluarga yang nantinya akan ditetapkan sebagai orang tua asuh resmi.

 

Sumber: