Pemprov Bengkulu Siapkan Strategi Pengendalian Harga Pangan Jelang Lebaran
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA. Denni --Nova/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang Idul Fitri 1446 H/2025.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok tanpa terbebani lonjakan harga, serta menjaga kesejahteraan petani.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA. Denni menegaskan bahwa inflasi dan deflasi yang tidak terkendali dapat berdampak negatif bagi berbagai pihak.
"Jika inflasi tinggi, harga-harga akan terus naik, sedangkan deflasi yang berlarut-larut justru merugikan para petani karena harga hasil produksi mereka terus menurun," ujar RA. Denni.
BACA JUGA:Makanan dan Minuman yang Hanya Ada Saat Ramadan, Favoritmu Nomor Berapa?
BACA JUGA:Mudik Lancar dan Nyaman, Tips Ampuh Agar Tidak Mabuk Perjalanan!
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengadakan High Level Meeting (HLM) dengan para bupati dan walikota untuk merumuskan strategi terbaik guna menjaga keseimbangan harga pangan di wilayah Bengkulu.
"Kami berharap dengan adanya sinergi ini, kondisi harga pangan di Bengkulu tetap stabil, tidak mengalami kenaikan yang berlebihan maupun penurunan yang merugikan petani," tambahnya.
RA. Denni juga menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam melakukan pengawasan harga di masing-masing wilayah.
Ia meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk lebih aktif dalam menjalankan tugasnya guna memastikan harga pangan tetap terkendali.
BACA JUGA:Hasil Verifikasi Administrasi PPPK Tahap 2 Mukomuko, 45 Pelamar Tidak Memenuhi Syarat
"Kami sangat berharap kepala daerah melalui TPID dapat lebih mengoptimalkan perannya dalam menjaga stabilitas harga," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


