Dispangtan Bengkulu Gencar Sidak RPH, Pastikan Daging Unggas Aman di Meja Makan

RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu semakin serius menjaga keamanan pangan asal hewan. 

Pada Kamis 25 September 2025, tim Dispangtan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) unggas di wilayah kota untuk memastikan standar kebersihan dan keamanan benar-benar diterapkan.

Inspeksi tersebut dipimpin langsung oleh Kabid Kesehatan Hewan Dispangtan, Henny Kusuma Dewi yang menegaskan pentingnya pengecekan rutin guna menjamin kualitas daging yang beredar di pasaran.

“Kita turun ke beberapa RPH unggas untuk mengecek langsung kondisi serta proses pemotongan sebelum daging dijual ke masyarakat,” ujar Henny dikutip KORANRB.ID.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Geledah Kediaman Iryanka Aditya, Amankan Dokumen Penting Kasus Korupsi Pertambangan

BACA JUGA:Rekomendasi Kahf Face Wash, Intip 6 Tips yang Harus Cowok Tahu dalam Memilih Sabun Pencuci Muka

Dari hasil pengawasan, aspek sanitasi menjadi perhatian utama. Henny menekankan bahwa kebersihan di RPH tidak hanya menyangkut kondisi ruangan, tetapi juga menyeluruh hingga ke peralatan dan tenaga kerja.

“Pengecekan dilakukan menyeluruh, dari peralatan, kondisi ruangan, hingga kebersihan para pekerja. Semua itu menentukan kualitas daging yang dihasilkan,” jelasnya.

Dispangtan menegaskan setiap RPH harus konsisten menjalankan standar operasional prosedur (SOP). 

Evaluasi berkala bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk melindungi kesehatan konsumen sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk pangan asal hewan di Kota Bengkulu.

Sementara itu, salah satu pemilik RPH unggas, Edi, menyambut baik langkah pengawasan ini. Ia memastikan pihaknya senantiasa menjaga higienitas proses pemotongan.

BACA JUGA:Tim Reforma Agraria Sejati Dibentuk, Tanggapi Aksi Demonstrasi Petani di Bengkulu

BACA JUGA:Angka Kasus Kekerasan Seksual Anak Naik di Mukomuko, Pelaku Mayoritas Orang Terdekat

“Setiap peralatan yang kami gunakan pasti selalu dibersihkan. Karena ini menyangkut konsumsi masyarakat, tentu banyak hal yang harus diperhatikan agar konsumen tetap percaya,” kata Edi.

Sumber: