Hati-Hati Penggunaan Pembersih Toilet: Bisa Membuat Estetika Keramik Rusak dan Merugikan
Hati-Hati dalam penggunaan pembersih toilet jangan sampai merusak estetika keramik anda--Instagram/ibu2id
RAKYATBENGKULU.COM - Pembersih toilet memang sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kamar mandi.
Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa beberapa bahan pembersih yang sering digunakan justru bisa merusak permukaan keramik jika tidak digunakan dengan benar.
Keramik toilet yang rusak dapat menimbulkan kerugian, baik dari segi estetika maupun biaya perbaikan.
Berikut adalah beberapa bahan pembersih yang bisa berisiko merusak keramik toilet dan kerugian yang dapat ditimbulkannya dikutip dari akun Instagram poplin.indonesia :
BACA JUGA:Sudah Rajin Menggunakan Skincare, Wajah Masih Kusam? Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Sedang Konflik, Cobain 10 Cara Mengisi Tangki Cinta Suami Agar Makin Harmonis!
1. HCL atau Asam Klorida
Asam klorida (HCL) adalah bahan yang sering ditemukan dalam pembersih toilet untuk mengatasi kerak dan noda keras. Meskipun efektif, asam klorida bersifat sangat korosif dan dapat merusak permukaan keramik jika digunakan berlebihan.
Penggunaan yang tidak hati-hati dapat menyebabkan keramik menjadi pudar, berkerut, atau bahkan terkikis lapisannya.
Jika keramik sudah rusak, biaya untuk mengganti atau memperbaikinya bisa sangat mahal, dan Anda harus mengeluarkan uang lebih untuk menggantinya.
2. Klorin atau Kaporit
Klorin, atau yang lebih dikenal dengan kaporit, sering digunakan sebagai disinfektan dalam pembersih toilet.
BACA JUGA:Manifestasi Keberuntungan Berdasarkan Shio, Cara Mudah Menarik Hoki di Bulan Ini!
BACA JUGA:Rahasia Merawat Rambut Berwarna Agar Tetap Sehat dan Tidak Mudah Pudar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


