Kenapa Kita Sering Jatuh Cinta Sama Orang yang Salah? Jawaban dari Semesta
Pernah nggak sih ngerasa selalu jatuh cinta sama orang yang salah? Mungkin ini bukan kebetulan, tapi pesan dari semesta. Yuk bahas bareng psikologi cinta.--Freepik.com/freepik
Cukup sama luka lama, cukup sama orang yang nggak pernah benar-benar hadir. Kadang, semesta baru ngasih yang tepat setelah kita belajar nolak yang salah.
Terus, astrologi bilang apa? Banyak orang yang tanpa sadar tertarik sama zodiak yang “bikin deg-degan tapi toxic”.
Contoh, kalau kamu Taurus yang butuh stabilitas, tapi malah sering tertarik sama Aries yang impulsif.
BACA JUGA:Tragedi di Seluma: Anggota Polisi Tewas dalam Kecelakaan, Sopir Truk Masih Berstatus Saksi
BACA JUGA:Harga Sawit Bengkulu Utara Anjlok Usai Lebaran Bikin Petani Waswas, Dinas Terus Pantau
Nah, itu bisa jadi bagian dari pelajaran hidup kamu buat nemuin keseimbangan antara logika dan emosi.
Pada akhirnya, jatuh cinta sama yang salah bukan kutukan, tapi proses. Proses mengenal diri sendiri lewat luka.
Karena setiap patah hati itu bukan kegagalan, tapi redirection dari semesta buat bawa kamu ke arah yang lebih tepat.
Jadi, bukan salah kamu kok kalau pernah terjebak. Tapi sekarang, waktunya kamu sadar dan mulai sayang sama diri sendiri dulu sebelum kasih hati ke siapa pun lagi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


