Waspada! 7 Faktor Pemicu Baby Blues Setelah Melahirkan
Waspada! 7 Faktor Pemicu Baby Blues Setelah Melahirkan--Freepik/freepik
3. Tekanan untuk Menjadi “Ibu Sempurna”
Harapan tinggi terhadap diri sendiri atau tekanan sosial membuat banyak ibu merasa takut gagal, cemas, dan mudah stres, yang akhirnya memicu baby blues.
4. Adaptasi dengan Kehadiran Bayi
Perubahan besar dalam rutinitas harian, tanggung jawab baru, serta penyesuaian dengan kehadiran bayi bisa membuat ibu merasa kewalahan, terutama di minggu-minggu awal.
5. Minimnya Dukungan dari Keluarga atau Pasangan
Kurangnya dukungan emosional dan bantuan praktis dari pasangan atau keluarga bisa membuat ibu merasa kesepian, terisolasi, dan tidak dihargai, memperparah gejala baby blues.
BACA JUGA:Harga Sawit Tak Kunjung Sesuai, Petani Bengkulu Pulang dari Kantor Gubernur Tanpa Kepastian
BACA JUGA:Gagal Maksimal di GP Spanyol, Marc Marquez Siap Evaluasi Demi Comeback
6. Masalah Menyusui
Kesulitan dalam menyusui, seperti bayi tidak mau menyusu atau rasa sakit saat menyusui, dapat membuat ibu merasa frustrasi dan gagal sebagai seorang ibu.
7. Riwayat Masalah Kesehatan Mental Sebelumnya
Ibu yang memiliki riwayat depresi, kecemasan, atau gangguan mental lainnya lebih berisiko mengalami baby blues setelah melahirkan.
Memahami penyebab-penyebab ini penting agar ibu mendapatkan dukungan yang tepat di masa-masa awal pascapersalinan.
BACA JUGA:Alex Marquez Ambil Alih Takhta MotoGP Usai Marc Marquez Terjatuh di GP Spanyol
BACA JUGA:Shio Kamu Lagi Kurang Hoki? Ini Cara Membalikkan Energinya dengan Hal-Hal Sederhana
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


