Aksi Pengeroyokan dan Ancaman Berujung Laporan Polisi, Warga Teras Terunjam Tempuh Jalur Hukum

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Aksi pengeroyokan yang terjadi pada Minggu 26 Januari 2025 malam, kembali berlanjut dengan laporan ke Polres Mukomuko pada Selasa 28 Januari 2025. 

Pengeroyokan tersebut berlangsung di Bundaran Kota Mukomuko, tepatnya di jalan lintas Padang-Bengkulu, yang sebelumnya sempat menjadi viral di media sosial.

Akibat kejadian tersebut, 3 warga Desa Teras Terunjam Kecamatan Teras Terunjam mengalami luka-luka. 

Diduga, pelaku pengeroyokan adalah sekelompok pemuda dari Pantai Indah Mukomuko (PIM). 

BACA JUGA:Dinas Perhubungan Mukomuko Butuh Jembatan Timbang, Ini Penjelasan Kadis

BACA JUGA:Keuntungan Melimpah! Pedagang Bola Plastik di Kawasan Pendopo Merah Putih Raup Rp500 Ribu per-Hari saat Libur

Tidak hanya itu, para korban juga menerima ancaman melalui media sosial Facebook yang diunggah oleh akun atas nama Aby Hdt.

Akun tersebut menulis, "Kelak ugang trunjam kaming gass, tebuk Galo pegut tung," di kolom komentar status akun Silmy Poetry.

Menyikapi ancaman tersebut, warga Desa Teras Terunjam merasa perlu untuk kembali mendatangi Polres Mukomuko untuk melaporkan ancaman tersebut secara resmi.

Salah satu tokoh masyarakat Teras Terunjam, Nopiyanto menjelaskan tujuan kedatangan mereka ke Polres Mukomuko adalah untuk melaporkan ancaman yang diterima oleh warga desa. 

"Nanti orang Teras Terunjam kami gass semua, tembus semua perutnya," kata Nopiyanto, mengutip kalimat dalam bahasa daerah yang berarti ancaman akan membunuh.

BACA JUGA:Viral! Ninja Sawit Menangis saat Ditangkap Polisi di Mukomuko, Begini Cerita Lengkapnya

BACA JUGA:Kapan Terakhir Komunikasi? Ini Alasan Harus Menjaga Komunikasi dengan Orang Tua

"Karena sudah termasuk pengancaman terhadap warga Teras Terunjam dan menciptakan provokasi, kami langsung melapor ke Polres Mukomuko agar para pelaku bisa diamankan," tambahnya.

Sumber: