Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tunggu Arahan Resmi Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko hingga kini masih menunggu arahan resmi terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko terpilih, Choirul Huda-Rahmadi, dari pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan oleh Asisten I Setdakab Mukomuko, Haryanto saat ditemui Rakyatbengkulu.com pada Selasa 11 Februari 2025. 

“Terkait pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih pada pilkada 2024 lalu, saat ini kami menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi Bengkulu,” jelasnya.

Sebelumnya, pelantikan direncanakan dilaksanakan pada 6 Februari 2025, namun karena adanya perubahan, pelantikan tersebut ditunda dan dijadwalkan ulang pada 20 Februari 2025. 

BACA JUGA:Kesehatan Fisik dan Mental: Makanan yang Bisa Meningkatkan Mood Saat Sedih

BACA JUGA:Musrenbang Kecamatan Binduriang 2025: Ragam Usulan Pembangunan Prioritas untuk Kesejahteraan Masyarakat

Namun, hingga kini, pihak Pemkab Mukomuko belum mendapatkan informasi pasti terkait lokasi pelantikan tersebut.

“Kalau lokasi tempat pelantikan, kita belum dapat pemberitahuan secara resmi dari Pemerintah Pusat, apakah dilakukan di IKN atau Jakarta,” ungkap Haryanto.

Selain itu, ia juga mendapatkan informasi bahwa setelah pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko terpilih rencananya akan mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah. 

Namun, terkait pelaksanaan retret ini, pihaknya masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut.

BACA JUGA:Waspada! Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Air, Termasuk Jantung Berdebar Lebih Cepat

BACA JUGA:Banyak Faktor: Berat Badan Tidak Turun Meski Sudah Makan Sedikit dan Berolahraga

"Soal retret kami belum tahu, apakah setelah pelantikan akan langsung ke Magelang atau tidak, karena masih menunggu pemberitahuan secara resmi baik itu jadwal kegiatannya ataupun pemberitahuan lokasi pelantikan,” ujarnya.

Terkait siapa saja yang diundang dalam pelantikan tersebut, Haryanto menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi.

Sumber: