Bantahan PT DDP Dibantah Balik Warga, Limbah Diduga Mengalir ke Sungai
DARI KIRI: Riko warga Tanjung Harapan, dan Asisten kepala PT DDP Faisal Arshie--Ist/Rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM - Klarifikasi yang disampaikan PT Daria Dharma Pratama (DDP) terkait dugaan pencemaran limbah di Sungai Air Pisang, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, tak mampu meredam kritik masyarakat.
Alih-alih mereda, pernyataan perusahaan justru memantik respon keras dari warga yang telah lama mencurigai adanya pencemaran.
Salah seorang warga Desa Tanjung Harapan sekaligus aktivis lingkungan yang selama ini aktif memantau kondisi aliran sungai, Riko Putra, S.Ip, SH, MH, menganggap hak jawab yang diberikan PT DDP sah secara hukum, tetapi tidak cukup untuk menjelaskan kondisi lapangan yang memburuk.
"Cek kelapangan, secara kasat mata saja nampak air di muara Sungai Air Pisang tampak menghitam, berminyak, dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Selain itu juga banyak ikan mati di sepanjang aliran sungai. Jadi mereka itu klarifikasi tanpa mencoba turun ke lokasi," ujar Riko.
BACA JUGA:Tertunduk Lesu, 9 Anggota Geng Motor Bengkulu Dijerat Pasal Berlapis
BACA JUGA:Ramping dan Tangguh, Oppo Pad 4 Pro Tawarkan Performa Maksimal di Segala Sektor
Penuturan Riko memperlihatkan kontras antara pernyataan resmi perusahaan dengan realitas yang dirasakan masyarakat.
Ia bahkan telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan uji laboratorium mandiri terhadap sampel air yang diambil langsung dari lokasi yang diduga tercemar.
"Terserah mereka berstatmen seperti apa, yang jelas kita akan buktikan pada hasil uji Lab sampel air yang kami ambil beberapa waktu lalu. Jika benar terjadi pencemaran limbah, PT DDP akan saya tuntut ke pengadilan," imbuhnya.
Kecurigaan Riko tidak tanpa dasar. Ia mengaku memperoleh informasi dari internal perusahaan yang menyebut adanya kerusakan pada pompa kolam limbah nomor satu.
Akibat kerusakan itu, limbah diduga meluap ke saluran air yang langsung terhubung ke sungai.
BACA JUGA:Kunjungi Banjar Sari, Gubernur Helmi Hasan Jawab Langsung Aspirasi Warga Pulau Enggano
"Kita lihat saja nanti seperti apa kelanjutannya. Jika benar apa yang disangkakan masyarakat selama ini, kami meminta Pemerintah menindak secara tegas pihak Perusahaan,” tutup Riko.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


