Baru Tiga Koperasi Merah Putih di Mukomuko yang Siap Berjalan, Ini Kata Disperindagkop-UKM

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Program nasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang belum lama ini resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, langsung mendapatkan perhatian serius dari berbagai daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Setelah peluncuran program yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa tersebut, Pemkab Mukomuko melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) bergerak cepat untuk memastikan kesiapan koperasi-koperasi di wilayahnya. 

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh pengurus koperasi agar segera mematangkan berbagai aspek, mulai dari administrasi, struktur kepengurusan, jumlah keanggotaan, hingga kesiapan kantor operasional.

Namun hingga akhir Juli 2025, dari total 151 koperasi yang ada di Kabupaten Mukomuko, baru tiga koperasi yang dinyatakan benar-benar siap menjalankan program Koperasi Merah Putih. 

BACA JUGA:Masih Terjangkau dan Andal, Ini 5 Mobil Keluarga Rp200 Jutaan 7-Seater yang Layak Dimiliki di Tahun 2025

BACA JUGA:Kronologi Penjaga Kios Jadi Korban Tembakan KKB di Intan Jaya

Ketiga koperasi tersebut berada di Desa Lubuk Gedang, Lubuk Sanai II, dan Pulai Payung.

“Tiga Kopdes Merah Putih ini persiapannya sudah cukup matang, baik dari sisi struktur organisasi, jumlah keanggotaan, maupun kelengkapan administrasi dan kantor koperasinya. Dan untuk saat ini ketiganya hanya tinggal menunggu arahan selanjutnya untuk mulai beroperasi penuh di bawah payung program Koperasi Merah Putih,” ujarnya, Sabtu 26 Juli 2025.

Sementara itu, sebagian besar koperasi lainnya masih dalam tahap pembenahan. 

Disperindagkop-UKM bersama tim teknis terus melakukan pendampingan dan asistensi terhadap koperasi yang belum siap, agar segera memenuhi standar dan dapat bergabung dalam pelaksanaan program.

Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang difokuskan untuk membangun kekuatan ekonomi desa melalui koperasi aktif dan mandiri. 

Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah, dengan melibatkan partisipasi masyarakat desa secara langsung.

BACA JUGA:Jay Hernandez Hidupkan Batman Versi Mesoamerika dalam Film Animasi Baru DC

BACA JUGA:Menko Zulhas Janji Bersihkan Gunung Sampah dalam Dua Tahun, Dorong Teknologi PSEL sebagai Solusi Nasional

Sumber: