17 Pasar Jadi Andalan, Mukomuko Kejar Target PAD Rp300 Juta Tahun 2025
Realisasi PAD retribusi pasar Mukomuko baru capai 30%. Disperindagkop-UKM optimis target Rp300 juta tercapai 100% pada akhir 2025.--Bayu Erisman Putra/rakyatbengkulu.com
“Dengan mengoptimalkan pengelolaan retribusi di 17 pasar yang ada, kami yakin PAD dari sektor pasar bisa terealisasi sesuai target akhir tahun. Kami akan terus mengawasi mekanisme penarikan agar berjalan sesuai aturan,” tegasnya.
Dukungan Pasar untuk Perekonomian Daerah
Keberhasilan mengelola retribusi pasar bukan hanya berdampak pada peningkatan PAD, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pasar tradisional memiliki peran strategis dalam perputaran ekonomi, khususnya bagi pedagang kecil, UMKM, dan masyarakat yang menggantungkan hidup dari aktivitas perdagangan harian.
BACA JUGA:Ribuan Jamaah Padati Tabligh Akbar Merah Putih di Balai Raya Semarak Bengkulu
BACA JUGA:BBM Bengkulu Dijamin Aman, Pertamina: Antrean SPBU Segera Normal
Pemkab Mukomuko berharap, dengan tercapainya target PAD Rp300 juta tahun ini, anggaran yang masuk ke kas daerah dapat digunakan untuk memperkuat sektor lain yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan ekonomi.
Optimisme Capai 100 Persen
Meski capaian saat ini baru 30 persen, Nurdiana menegaskan optimisme Pemkab Mukomuko dalam memenuhi target tidak sekadar wacana.
Disperindagkop-UKM akan terus memaksimalkan potensi yang ada dengan strategi intensifikasi dan pengawasan di lapangan.
“Kami targetkan realisasi PAD retribusi pasar bisa tercapai 100 persen pada Desember 2025. Dengan kerja sama semua pihak, baik pengelola pasar maupun pedagang, target ini bukan hal yang mustahil,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


