Awards Disway
HONDA

Korem 041/Gamas Siapkan Kesiapsiagaan Bencana, Pelajar Hingga Relawan Terlibat dalam Simulasi

Korem 041/Gamas Siapkan Kesiapsiagaan Bencana, Pelajar Hingga Relawan Terlibat dalam Simulasi

Korem 041/Gamas Siapkan Kesiapsiagaan Bencana, Pelajar Hingga Relawan Terlibat dalam Simulasi--Riko/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Mengantisipasi meningkatnya potensi bencana alam di wilayah Indonesia bagian selatan pada periode November hingga Februari, Korem 041/Gamas Bengkulu menggelar simulasi besar penanggulangan bencana di Lapangan Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu, Kamis 11 Desember 2025.

Latihan kesiapsiagaan tersebut melibatkan ratusan personel TNI, berbagai unsur relawan, serta puluhan pelajar yang berperan sebagai pengungsi. 

Simulasi dilakukan untuk mempersiapkan respon cepat terhadap ancaman banjir, tanah longsor, serta potensi megathrust dan siklon yang diprediksi sejumlah lembaga meteorologi.

Danrem 041/Gamas, Brigjen TNI Jatmiko Aryanto, S.E., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari gelar pasukan dan pengecekan perlengkapan yang sebelumnya telah dilaksanakan.

BACA JUGA:Geger Temuan Tengkorak di Kepahiang, Polisi Tunggu Identifikasi dan Panggil Ahli Arkeologi

BACA JUGA:Masjid Agung Bengkulu Tengah Lanjut Pembangunan 2026, Dapat Dukungan Dana Swasta Rp 2,5 Miliar

“Pada pagi hari ini, seperti yang sudah saya sampaikan minggu lalu, setelah gelar pasukan dan perlengkapan, kita melaksanakan latihan penanggulangan korban bencana alam,” ujar Brigjen Jatmiko.

Ia menegaskan bahwa potensi bencana di wilayah selatan Indonesia, termasuk Bengkulu, berada pada kategori tinggi pada periode tersebut.

“Kita sudah sama-sama tahu, seperti ramai diberitakan di media, bahwa pada bulan November sampai Februari ini wilayah selatan Indonesia termasuk Bengkulu, Sumsel, Jawa hingga kawasan timur bagian selatan mengalami kemungkinan adanya megathrust dan siklon. Kerawanan bencana sangat dimungkinkan,” tegasnya.

Brigjen Jatmiko menjelaskan bahwa latihan tidak hanya dilakukan pada hari ini, tetapi juga telah dimulai sejak sehari sebelumnya dengan simulasi evakuasi korban banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA:Ingin Bebas Bau dan Ketiak Cerah? Ini Solusi Deodorant Natural untukmu

BACA JUGA:130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

“Kemarin kita melaksanakan latihan evakuasi korban bencana. Kita umpamakan terjadi banjir dan tanah longsor, lalu kita evakuasi menggunakan ambulans ke titik pengungsian yang kita siapkan di sini,” ungkapnya.

Dalam skenario latihan, puluhan pelajar ikut terlibat sebagai pengungsi. Tim juga memberikan bantuan logistik berupa makanan, serta melakukan simulasi pelayanan terhadap pengungsi lansia dan keluarga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: