Keluarga Satpam Grand MC Bengkulu Balik Melapor, Pemuda Pembawa Sajam Diduga Lebih Dulu Lakukan Penganiayaan
Keluarga Satpam Grand MC Bengkulu Balik Melapor, Desak Polisi Tindaklanjuti Pemuda Pembawa Sajam--Dok/rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM - Kasus hukum terkait insiden di tempat hiburan malam Grand MC kawasan Pantai Panjang Bengkulu kian melebar.
Setelah suaminya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan, keluarga salah satu Satpam, Nita, kini mendesak polisi untuk menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan yang mereka buat lebih dahulu.
Laporan ini menargetkan seorang pemuda, Bintang Adam P. Valdes (19), yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Satpam saat bertugas.
Keluarga Satpam menegaskan bahwa dugaan penganiayaan terhadap petugas keamanan tersebut terjadi sebelum insiden yang kini membuat Satpam tersebut dilaporkan dan terjerat kasus dugaan pengeroyokan.
Menurut keterangan Nita selaku pelapor sekaligus istri Satpam, kejadian bermula ketika suaminya sedang menjalankan tugas menjaga pintu masuk Grand MC.
Tiba-tiba, Bintang Adam P. Valdes, warga Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, diduga mendatangi lokasi sambil membawa senjata tajam jenis parang dengan panjang sekitar 50 cm.
Terlapor, yang diduga adalah Bintang, lantas mengayunkan senjata tajam itu secara membabi buta ke arah pintu masuk tempat hiburan malam.
"Suami saya hanya menjalankan tugas sebagai pengamanan. Tapi ada seseorang yang datang membawa parang dan langsung mengayunkannya. Tentu suami saya berusaha mengamankan situasi," ungkap Nita, istri Satpam (pelapor) dihadapan media, Kamis 11 Desember 2025.
Dalam upaya mengamankan situasi dan mencegah bahaya yang lebih besar, Satpam tersebut mendekat dan berusaha merebut parang dari tangan terlapor.
BACA JUGA:Rangka Jembatan Lubuk Silandak Mulai Diangkut, Pemkab Targetkan Pemasangan Tahun 2026
Saat terjadi pergulatan singkat untuk mengambil senjata tajam tersebut, terlapor diduga berusaha melepaskan diri dengan gerakan keras.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


