Hujan Deras dan Angin Kencang, BPBD Mukomuko Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Rumah
Hujan Deras dan Angin Kencang, BPBD Mukomuko Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Rumah--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Hujan deras yang turun hampir setiap hari disertai hembusan angin kencang kembali menguji kewaspadaan warga Kabupaten Mukomuko.
Kondisi cuaca ekstrem ini membuat aktivitas masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah rawan dan para nelayan di pesisir, semakin penuh risiko.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Ruri Irwandi ST, MT, menegaskan pihaknya tidak tinggal diam.
Ia bersama tim BPBD terus melakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan cuaca yang sering berubah drastis hanya dalam hitungan jam.
BACA JUGA:Pantai Pengubaiyan Jadi Kandidat Kuat Lokasi Festival Gurita, Dispar Kaur Lakukan Pengecekan
BACA JUGA:Heboh di Rejang Lebong! Duda Dicambuk 100 Kali karena Bawa Kabur Mantan yang Bersuami
“Lebih baik mencegah ketimbang kami harus memberikan penanganan. Karena itu, kami imbau warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama saat langit mulai gelap dan angin bertiup kencang,” ujar Ruri.
Ia menjelaskan, cuaca cerah di pagi hari bisa berubah menjadi hujan deras pada sore atau malam.
Kondisi ini meningkatkan risiko bencana lokal seperti pohon tumbang, banjir ringan, hingga kecelakaan laut.
Karena itu, tim BPBD tetap siaga penuh 24 jam untuk merespons situasi darurat.
Ancaman paling besar, lanjut Ruri, justru menimpa nelayan yang melaut di Samudera Hindia.
Gelombang tinggi dan tiupan angin yang tak terkendali menjadi penyebab utama kecelakaan.
“Kami selalu mengingatkan para nelayan agar tidak melaut tanpa perlengkapan keselamatan. Pelampung, tali, dan alat navigasi harus dibawa. Jika cuaca tidak memungkinkan, lebih baik tunda keberangkatan,” tegasnya.
Menurutnya, tanda-tanda alam tidak boleh diabaikan. Perairan Mukomuko yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia memiliki tingkat risiko lebih besar saat cuaca ekstrem melanda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


