Disdikbud Mukomuko Targetkan Perbaikan 39 Sekolah Rampung Akhir Tahun 2025
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky, ST--Bayu/rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
Tahun 2025 ini, Pemkab Mukomuko melaksanakan perbaikan dan rehabilitasi terhadap 39 sekolah yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Program ini mencakup sekolah tingkat SD dan SMP, dengan fokus pada peningkatan sarana dan prasarana agar proses belajar mengajar semakin nyaman dan efektif.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky, ST, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar melalui APBD tahun anggaran 2025 untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Anggaran sebesar Rp6 miliar tersebut dialokasikan untuk 39 sekolah yang dilakukan perbaikan dan rehabilitasi, dan itu termasuk kategori rehab kecil,” ujarnya, Senin 13 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, seluruh proyek perbaikan dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan langsung (PL) karena nilai masing-masing paket berada di bawah Rp200 juta.
Menurut Ramon, sistem ini dinilai efektif dalam mempercepat pelaksanaan kegiatan, terutama karena mayoritas proyek bersifat rehabilitasi ringan yang tidak memerlukan proses lelang panjang.
“Kami memastikan seluruh kegiatan ini dijalankan secara transparan dan sesuai aturan. Dan semuanya sudah kita koordinasikan dengan pejabat pengadaan agar prosesnya berjalan sesuai jadwal dan ketentuan.
Targetnya, akhir tahun ini seluruh pekerjaan sudah selesai dan bisa langsung dimanfaatkan oleh sekolah,” ungkapnya.
Dengan adanya program perbaikan dan pembangunan sarana pendidikan ini, Pemkab Mukomuko berharap kualitas lingkungan belajar di sekolah semakin meningkat.
Pemerintah daerah meyakini bahwa fasilitas pendidikan yang layak dan nyaman menjadi pondasi utama dalam menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter.
“Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya bersama untuk membangun sektor pendidikan yang lebih maju dan merata hingga ke pelosok desa,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


