Pemkab Mukomuko Terus Genjot Solusi Kekurangan Listrik Sekolah Lewat Program Digitalisasi
Pemkab Mukomuko Terus Genjot Solusi Kekurangan Listrik Sekolah Lewat Program Digitalisasi--ist/rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan kekurangan daya listrik di sekolah-sekolah.
Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah penerapan program digitalisasi pembelajaran yang diharapkan bisa menjadi solusi nyata bagi sekolah-sekolah terdampak.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hoski, ST, mengatakan masih terdapat 71 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP yang menghadapi kendala kekurangan daya listrik.
BACA JUGA:Catat, Ini Ketentuan Lomba Barista Competition Bencoolen Fest 2025 di Bengkulu
BACA JUGA:Catat! Ini Timeline Lomba Diversifikasi Pangan Bengkulu 2025 dari Bank Indonesia
Kondisi tersebut kerap menghambat aktivitas belajar mengajar di beberapa wilayah.
“Sejauh ini masih ada 71 sekolah yang menghadapi masalah kekurangan daya listrik yang mengganggu kegiatan belajar mengajar,” ujar Ramon saat dihubungi, Minggu (19/10/2025).
Menurutnya, program digitalisasi yang digagas oleh Pemerintah Pusat menjadi solusi penting untuk menjawab permasalahan tersebut.
Program ini tidak hanya mencakup penyediaan sarana pembelajaran digital, tetapi juga peningkatan infrastruktur listrik dan jaringan internet di sekolah-sekolah yang belum memadai.
“Sekolah-sekolah yang mengalami kendala listrik dan internet akan diikutsertakan dalam skema digitalisasi agar mendapat dukungan penuh,” tambah Ramon.
Salah satu solusi konkret yang tengah dikembangkan ialah pemanfaatan materi pembelajaran digital offline, sehingga siswa tetap bisa belajar meskipun terjadi pemadaman listrik.
“Dengan aplikasi belajar mandiri, siswa tetap bisa mengakses pelajaran tanpa tergantung listrik atau internet,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


