Tren Rabies di Mukomuko Menurun, Tapi Dinkes Ingatkan: “Jangan Anggap Enteng Gigitan Hewan!
--Bayu Erisman Putra/rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Kabar baik datang dari Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat penurunan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) selama September 2025.
Berdasarkan data resmi, hanya 20 kasus gigitan HPR yang tercatat sepanjang bulan tersebut.
Seluruh kasus telah mendapat penanganan medis di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga Rabies Center.
BACA JUGA:Kabar Baik! Warga Bengkulu Segera Terima BLTS Rp900 Ribu untuk Tiga Bulan Sekaligus
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM, menyampaikan bahwa kasus gigitan HPR menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Hewan yang terlibat antara lain anjing, kucing, kera, dan kelelawar.
“Seluruh korban gigitan sudah ditangani secara medis, termasuk pencucian luka dan pemberian vaksin antirabies (VAR),” ujar Bustam, Minggu (26/10).
Ia merinci, dari 20 kasus tersebut, 14 korban laki-laki dan 6 korban perempuan.
Rentang usia korban antara 5 hingga 64 tahun, dengan mayoritas berusia di bawah 20 tahun.
BACA JUGA:Muskomda II Bengkulu: Halasan Simare-Mare Resmi Nahkodai Pemuda Katolik 3 Tahun ke Depan
BACA JUGA:HLN Ke-80: PLN Bengkulu Hadirkan Promo Spesial Tambah Daya dan Voucher Listrik untuk Pelanggan Setia
Meski tren menurun, Bustam mengingatkan masyarakat agar tidak lengah terhadap ancaman rabies.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


