Awards Disway
HONDA

BPBD Mukomuko Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Kebakaran Lahan dan Kekeringan Musim Kemarau

BPBD Mukomuko Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Kebakaran Lahan dan Kekeringan Musim Kemarau

Kepala BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT,--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran lahan dan kekeringan seiring dengan memasuki musim kemarau yang terjadi di daerah tersebut sejak sebulan terakhir.

Kepala BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT, mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kebakaran lahan.

“Memasuki musim kemarau ini, kami mengimbau seluruh masyarakat Mukomuko untuk tetap waspada, tidak melakukan pembakaran lahan, serta menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran, seperti membuang puntung rokok sembarangan,” ujar Ruri Irwandi, Senin 3 Oktober 2025.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan selama periode musim kemarau yang panjang ini. 

BACA JUGA:Jabatan Kosong di PDAM, Pemkot Bengkulu Tunjuk Medy Pebriansyah Sebagai Pjs Dirut

BACA JUGA:Biaya Haji 2026 Turun, Kabar Gembira bagi Calon Jamaah Haji Mukomuko

"Kami juga berharap agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran dengan melapor jika melihat aktivitas pembakaran di lingkungan sekitar," imbuhnya.

Meskipun hingga saat ini BPBD Mukomuko belum menerima laporan terkait kasus kekeringan dari masyarakat, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi jika kekeringan terjadi.

“Kami telah menyiapkan sarana pendistribusian air bersih, termasuk kendaraan tangki (tekmon) serta kelengkapan lain yang diperlukan. Jika terjadi kelangkaan air bersih di masyarakat akibat sumur yang mulai kering, kami siap menyalurkan bantuan air bersih. Peralatan untuk distribusi tersedia dan dalam kondisi siap digunakan,” jelas Ruri.

BPBD Mukomuko juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengelola penggunaan air secara bijak agar dampak dari musim kemarau dapat diminimalisir.

BACA JUGA:Infrastruktur Bengkulu Selatan Terus Ditingkatkan, Jembatan Sekunyit Kecil Mulai Dibangun

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Utara Naikkan Kasus Korupsi Dinkes ke Penyidikan, Fokus ke Pemotongan Dana Puskesmas

“Dengan meningkatnya suhu dan menurunnya curah hujan, masyarakat diimbau untuk menghemat penggunaan air serta menjaga sumber daya alam agar tetap berkelanjutan selama musim panas berlangsung,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: