Hari Terakhir Operasi SAR: Jenazah Jurnalis Akhirnya Ditemukan di Tanjung Neraka
Tim SAR akhirnya berhasil menemukan jenazah jurnalis Metro TV yang menghilang akibat ledakan speedboat Basarnas di Maluku Utara--Instagram/antaratv
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua unsur SAR gabungan yang telah bekerja keras, termasuk Basarnas, Polair Polda Maluku Utara, TNI AD, TNI AL, KPLP, BPBD, media cetak, elektronik, dan online, serta pihak keluarga," katanya.
Operasi pencarian yang telah berlangsung selama tujuh hari ini resmi dihentikan setelah penemuan jenazah Sahril. Proses identifikasi dan serah terima jenazah kepada keluarga masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Tilang Puluhan Pembalap Liar di Air Sebakul, Aksi Ugal-ugalan Berakhir Kocar-kacir
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tragis, Kecelakaan Tunggal di Bengkulu Selatan Merenggut Nyawa Seorang Remaja
Sebelumnya, dalam insiden ledakan speedboat yang terjadi dalam misi kemanusiaan, 11 orang terlibat. Tujuh di antaranya selamat, sementara empat lainnya meninggal, termasuk Sahril Helmi.
Korban yang meninggal dunia sebelumnya telah dikebumikan di Kota Ternate pada 3 Februari 2025, dan Sahril kini dimakamkan di kampung halamannya, Desa Bisui, Halmahera Selatan.
Dengan berakhirnya operasi SAR ini, keluarga dan rekan-rekan yang ditinggalkan bisa sedikit merasa lega setelah perjuangan panjang untuk menemukan jenazah para korban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
