Jenazah Misterius di Perbatasan, SAR Tanjungpinang Evakuasi Mayat Mengapung di Laut
Tim SAR Tanjungpinang evakuasi jenazah tanpa identitas di perairan perbatasan Singapura--Instagram/antarakepri
RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di perairan perbatasan Indonesia-Singapura pada Kamis 17 April 2025, ketika satu jenazah tanpa identitas ditemukan mengapung di laut.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), langsung bergerak cepat mengevakuasi jenazah tersebut.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Pazzli, mengungkapkan bahwa laporan pertama kali diterima pada pukul 11.35 WIB melalui Command Center SAR Tanjungpinang.
Informasi datang dari Vessel Traffic Service (VTS) Batam serta email dari Port Operations Control Centre (POCC) Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore.
BACA JUGA:Harga Emas Meroket: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik, Cek Daftar Lengkapnya di Sini!
“Dalam laporan itu disebutkan bahwa telah ditemukan satu jenazah dengan ciri-ciri memakai celana pendek hitam tanpa baju pada koordinat 1° 12.062’ N, 103° 52.910’ E,” ujar Pazzli dalam keterangan resminya dikutip AntaraNews.com.
Begitu menerima informasi tersebut, Tim SAR langsung mengerahkan personel dari Pos SAR Batam ke lokasi.
Proses evakuasi berlangsung tanpa hambatan dan jenazah berhasil dibawa ke darat dengan selamat.
“Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak yang berwenang dan dibawa ke Rumah Bhayangkara Polda Kepri untuk proses identifikasi lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku,” lanjut Pazzli.
BACA JUGA:Dokter Spesialis Kandungan di Garut Jadi Tersangka Kasus Asusila, Terancam 12 Tahun Penjara
BACA JUGA:Laporkan Majelis Hakim ke Komisi Yudisial atas Putusan Perselingkuhan, Paula Verhoeven: Ini Fitnah
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR tersebut, termasuk VTS Batam, MPA Singapore, serta seluruh personel tim SAR gabungan atas koordinasi dan respon cepat dalam menangani laporan.
Pihak SAR juga mengimbau masyarakat, khususnya para pelaut dan pengguna jasa transportasi laut, agar selalu waspada serta memprioritaskan keselamatan di laut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


