IHSG Berpotensi Menguat di Tengah Ketegangan Perang Tarif AS-China, Pasar Masih Waspada
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diperkirakan menguat secara terbatas di tengah ketegangan perang tarif antara Amerika Serikat dan China. --Dok/antaranews.com
Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,56 persen, S&P 500 menguat 1,81 persen, dan Nasdaq Composite meningkat 2,06 persen.
Sementara itu, pasar Asia Pasifik sempat mengalami tekanan jual karena kekhawatiran yang sama terhadap perang tarif.
BACA JUGA:Enggano Terancam Terisolasi, Pemkab Bengkulu Utara Kirim Bantuan Bahan Pokok
BACA JUGA:Panen Melimpah, Harga TBS Tetap Dingin: Tantangan Ekonomi Petani Kelapa Sawit di Bengkulu Utara
Namun, beberapa indeks utama Asia berhasil bangkit pagi ini. Indeks Nikkei naik 467,75 poin atau 1,39 persen ke level 34.053,33, indeks Shanghai menguat 26,55 poin atau 0,82 persen ke posisi 3.264,78, indeks Kuala Lumpur meningkat 20,48 poin atau 1,41 persen ke posisi 1.475,24, dan indeks Straits Times melonjak 56,40 poin atau 1,61 persen ke 3.568,47.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun pasar sedang dalam kondisi tidak menentu, optimisme terhadap dukungan kebijakan dan sinyal teknikal masih menjaga peluang pemulihan pasar saham, termasuk di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


