Tak Hanya Janji, Pria Amerika Ini Buktikan Cinta di Pelaminan Wanita Riau

“Mr. O orangnya ramah, meskipun ada keterbatasan bahasa, ia tetap berusaha berbicara dan berinteraksi dengan semua tim vendor. Debi juga sangat hangat dan menghargai semua orang yang terlibat,” ujar Sucia.

Sikap rendah hati dan keterbukaan pasangan ini menjadi daya tarik tersendiri di tengah dunia yang sering kali menilai cinta dari tampilan luar atau materi. 

BACA JUGA:Pelarian Terhenti di Subang: Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Bekasi Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya 'Duduk di Kursi Penonton'

Komentar positif pun terus mengalir dari warganet. Banyak yang memuji sikap sederhana Mr. O yang dianggap lebih menghargai wanita apa adanya, tanpa banyak drama atau tuntutan.

Debi mengaku kaget dengan atensi yang besar dari publik. Meski telah memfilter komentar-komentar di media sosialnya, banyak pesan positif yang tetap masuk. 

Ia merasa bahagia dan bersyukur banyak yang mendoakan pernikahannya.

“Kak Debi bahkan membalas beberapa komentar secara langsung. Itu menunjukkan betapa rendah hatinya dia, dan tulus menanggapi respon warganet,” tambah Sucia.

Kisah cinta Debi dan Mr. O menjadi pengingat bahwa cinta sejati tak mengenal batas negara, bahasa, atau budaya. 

BACA JUGA:10 Siswa SD Dikeluarkan dari Kelas Lantaran Tak Bawa Bekal, PGRI Angkat Suara

BACA JUGA:Kejari Ikut Tagih Kredit Macet Rp4,4 Miliar, 77 Debitur Diperiksa

Ketulusan, penghargaan, dan kejujuran tetap menjadi fondasi utama dalam sebuah hubungan. 

Di tengah era digital dan globalisasi, kisah mereka adalah bukti bahwa cinta bisa hadir di tempat dan waktu yang tidak terduga asal hati tetap terbuka untuk menerima.

Sumber: