Kisah Inspiratif Muhammad Arel, Dari Petani Lokan Hingga Ketua BPD Tanah Rekah
Kisah Inspiratif Muhammad Arel, Dari Petani Lokan Hingga Ketua BPD Tanah Rekah--Ist/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Muhammad Arel, pria kelahiran Tanah Rekah, 4 Juli 1965, kini dikenal sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko.
Perjalanan hidupnya yang penuh tantangan ini menjadi kisah inspiratif tentang perjuangan dan dedikasi.
Arel menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 05 Tanah Rekah pada tahun 1981.
Namun, perjalanan pendidikannya tidaklah mudah. Saat ia duduk di kelas 3 SD, ia harus kehilangan sosok ayah tercinta, yang menjadi titik balik dalam hidupnya.
BACA JUGA:Bengkulu Targetkan Satu Desa Satu Hektar Jagung Mulai Akhir Agustus 2025
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Berkomitmen Tingkatkan Pemenuhan Indikator MCP KPK Tahun 2025
Karena faktor ekonomi, Arel terpaksa berhenti melanjutkan pendidikan menengah setelah lulus SD.
“Saat saya duduk di kelas 3 SD, saya harus kehilangan sosok ayah, hingga lulus SD saya tidak melanjutkan pendidikan di tingkat SMP, karena faktor ekonomi membuat saya harus bekerja untuk memenuhi perekonomian keluarga,” ujar Arel kepada Rakyatbengkulu.com pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Setelah lulus SD, Arel bekerja sebagai petani serabutan, salah satunya sebagai penyelam lokan.
Ia mendapatkan penghasilan sekitar Rp 160 ribu per bulan, yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya hingga tahun 1991.
Pada tahun 1987, Arel ditunjuk sebagai Hansip selama tiga periode hingga tahun 1999.
Pada tahun 1991, ia membuka usaha jual beli karet yang ia pasarkan ke luar provinsi hingga tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


