Awards Disway
HONDA

Hadapi Badai PHK, Media Diminta Prioritaskan Peningkatan Keterampilan Karyawan

Hadapi Badai PHK, Media Diminta Prioritaskan Peningkatan Keterampilan Karyawan

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail--Instagram/fin.co.id

RAKYATBENGKULU.COM – Di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda industri media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menekankan pentingnya peningkatan keterampilan karyawan sebagai solusi utama, bukan PHK.

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, menyampaikan bahwa perusahaan media seharusnya tidak menjadikan PHK sebagai langkah pertama ketika menghadapi tantangan digitalisasi

Menurutnya, upaya efisiensi lainnya masih dapat dilakukan tanpa harus mengorbankan tenaga kerja.

“Seharusnya menempatkan solusi berupa PHK karyawan itu pada pilihan paling akhir. Dengan melakukan konsolidasi perubahan transformasi digital di internal, maka pekerja media bisa ditingkatkan kemampuannya agar tetap relevan di industri media baru,” tegas Ismail dalam webinar bertajuk “Badai PHK Terjang Industri Media, Salah Siapa?” yang digelar secara daring, Minggu (15/6) dinihari dikutip dari AntaraNews.com.

BACA JUGA:Film Gowok: Kamasutra Jawa, Warisan Tradisi yang Menantang Batas Norma

BACA JUGA:Terbuai Janji, Ribuan Warga Lebong Diduga Jadi PMI Ilegal

Ismail menilai bahwa karyawan adalah aset penting dalam ekosistem media massa. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu memberdayakan dan mengembangkan SDM yang dimiliki agar mampu beradaptasi dengan ekosistem digital yang terus berkembang.

Pemerintah, lanjut Ismail, melalui Kementerian Ketenagakerjaan juga terus memantau situasi PHK di sektor media, baik dalam lingkup nasional maupun global. 

Ia menegaskan bahwa dialog terbuka dan solutif dengan pelaku industri sangat diperlukan untuk mengurangi dampak sosial dari PHK.

BACA JUGA:Parkir Jadi Tambang PAD, Rejang Lebong Bidik Pengelolaan Profesional

BACA JUGA:Tender Dini, Langkah Pasti Rejang Lebong Wujudkan Proyek Air Bersih 2025

“Upaya seperti pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan kemampuan (upskilling) sangat diperlukan agar jurnalis dan pekerja media tetap memiliki peran strategis di era digital,” jelasnya.

Ismail juga mengungkapkan bahwa Kemkomdigi sedang menyusun langkah konkret dalam bentuk direktorat jenderal baru yang fokus pada pengawasan ruang digital. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait