Awards Disway
HONDA

Menko Zulhas Janji Bersihkan Gunung Sampah dalam Dua Tahun, Dorong Teknologi PSEL sebagai Solusi Nasional

Menko Zulhas Janji Bersihkan Gunung Sampah dalam Dua Tahun, Dorong Teknologi PSEL sebagai Solusi Nasional

Menko Zulhas saat berbicara dalam acara Indonesia Net-Zero Summit 2025 yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta--Foto Antaranews.com

Ia menyebut bahwa birokrasi yang rumit menjadi salah satu penyebab mandeknya proyek-proyek pengolahan sampah modern.

"Setiap mengambil langkah-langkah tertentu, urusannya itu rumit, ruwet, berputar-putar. Padahal banyak pihak yang berminat terhadap proyek ini. Ini juga menguntungkan,” ujar dia.

Untuk memecah kebuntuan birokrasi tersebut, pemerintah kini tengah menyusun regulasi baru yang lebih praktis dan efisien. 

Rancangan aturan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan. 

Perubahan besar juga akan diterapkan dalam pembagian tanggung jawab antara pusat dan daerah.

BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional, BRI Peduli Dukung Pendidikan Karakter Anak lewat Kegiatan Agroedukasi

BACA JUGA:Deadline 6 Hari, Eks Anggota DPRD Kepahiang Dikejar Lunasi TGR Temuan BPK

“Jadi nanti pemda cukup menyediakan lahannya dan mengangkut sampahnya. Kami berunding dengan PLN, pemerintah yang bayar subsidi. Pemda, pemerintah pusat, dan PLN, jadi satu penanganannya oleh pemerintah,” kata dia.

Langkah tersebut diharapkan bisa mempercepat implementasi PSEL terutama untuk wilayah-wilayah yang memiliki timbunan sampah lebih dari 1.000 ton per hari.

"Kalau ini jadi, insyaallah dua tahun sampah yang rumit-rumit itu, yang besar-besar bisa kita atasi dengan sistem incinerator waste to energy,” ujar dia menambahkan.

Dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah dan PLN, serta penyederhanaan regulasi, pemerintah berambisi membalikkan wajah kelam pengelolaan sampah di Indonesia. 

Bukan tidak mungkin, tumpukan sampah yang kini jadi simbol kemacetan sistemik bisa bertransformasi menjadi sumber daya energi yang berkelanjutan.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait