Usai Insiden Mahkota Cenderawasih, Pemerintah dan Tokoh Adat Papua Satukan Langkah Pelestarian
Pertemuan penting berlangsung di Tanah Papua ketika Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan (Kemenhut), Satyawan Pudyatmoko bersama Gubernur Papua, Matius Fakhiri dan sejumlah tokoh adat menyepakati langkah kolaborat--Ist/Rakyatbengkulu.com
Dari pertemuan itu, terjalin kesepahaman bersama antara Pemerintah Provinsi Papua, Kementerian Kehutanan, dan masyarakat adat untuk memperkuat upaya pelestarian alam, budaya, serta ekonomi lokal.
Kolaborasi tersebut akan difokuskan pada edukasi konservasi, pembinaan masyarakat adat, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.
Salah satu fokus penting adalah pemberdayaan Mama-Mama Papua agar dapat mengembangkan produk ekonomi kreatif tanpa harus mengeksploitasi satwa dilindungi. Upaya ini menjadi simbol harmoni antara pelestarian alam dan kesejahteraan manusia di Bumi Cenderawasih.
Kesepakatan tersebut juga menandai babak baru hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat Papua, di mana penghormatan terhadap kearifan lokal dijadikan pijakan utama dalam setiap kebijakan konservasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


