Awards Disway
HONDA

11 Profesor Berebut Kursi Rektor UIN FAS Bengkulu, Tahap Asesmen Nasional Dimulai Pekan Depan

11 Profesor Berebut Kursi Rektor UIN FAS Bengkulu, Tahap Asesmen Nasional Dimulai Pekan Depan

Rektor UIN FAS Bengkulu saat menyerahkan hasil verifikasi berkas kepada senat --Foto KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kontestasi pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu periode 2026–2030 memasuki tahap paling krusial. 

Sebanyak 11 profesor resmi melaju sebagai kandidat dan akan bersaing memperebutkan posisi tiga besar untuk diajukan ke Menteri Agama RI.

Tahap asesmen nasional oleh Tim Seleksi Kementerian Agama dijadwalkan berlangsung 11–12 Desember 2025, menandai babak penilaian menentukan dalam proses suksesi di kampus Islam negeri satu-satunya di Provinsi Bengkulu.

Ketua Panitia Penjaringan Rektor, Dr. Hj. Khairiah, M.Pd, menyampaikan bahwa seluruh dokumen calon sudah berada di tangan tim seleksi pusat. Para kandidat dijadwalkan memaparkan visi, misi, serta gagasan strategis mereka di hadapan sembilan anggota tim seleksi nasional.

BACA JUGA:Cegah Korupsi, Kejari Bengkulu Tengah Buka Layanan Konsultasi Hukum Gratis untuk Warga dan Pemerintah

BACA JUGA:Investasi Pabrik Sawit Rp50 Miliar Masuk Bengkulu Utara, Pemda Targetkan Rp700 Miliar pada 2026

“Sebelas bakal calon rektor akan mengikuti asesmen nasional pada 11 sampai 12 Desember 2025. Mereka akan memaparkan gagasan, visi, dan misi di hadapan sembilan anggota tim seleksi nasional,” katanya dikutip KORANRB.ID.

Khairiah menjelaskan seluruh bakal calon sebelumnya telah melewati rangkaian seleksi internal kampus, termasuk penilaian oleh Senat Universitas. 

Seluruh kandidat dinyatakan lolos dengan tiga kategori penilaian: sangat baik, baik, dan cukup.

“Sebelasnya dinyatakan lolos dari proses senat dan kini seluruhnya menunggu hasil asesmen dari tim seleksi pusat,” sambung Khairiah.

Tahap asesmen nasional ini disebutnya menjadi penentu utama karena hanya tiga nama terbaik yang akan diserahkan kepada Menteri Agama untuk dipilih satu orang rektor definitif.

“Dari 11 calon akan diambil tiga besar. Nama-nama itu kemudian diserahkan kepada Menteri Agama, dan menteri akan memilih satu nama untuk ditetapkan sebagai rektor definitif,” ujarnya.

BACA JUGA:Cushion yang Bikin Kulit Terlihat Sehat & Flawless dalam Hitungan Detik: Solusi Anti-Ribet untuk Makeup Harian

BACA JUGA:484 Gempa Guncang Bengkulu Sepanjang 2025, BMKG Ingatkan Warga Tetap Waspada

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: