Bali Diserbu Atlet Dunia, 46 Negara Siap Berlaga di Kejuaraan Anggar Asia 2025

Tim dari Kazakhstan dan Australia telah menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi sparring partner bagi atlet anggar Indonesia. 

Hal ini tentu menjadi peluang berharga bagi para atlet nasional untuk mengasah kemampuan menghadapi lawan-lawan tangguh dari luar negeri, sekaligus menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya.

BACA JUGA:Disperindagkop Rejang Lebong Turun Langsung ke Pasar, Evaluasi Retribusi dan Dorong Digitalisasi Pedagang

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Gandeng 17 Pasar untuk Dongkrak PAD 2025 Capai Rp 300 Juta

Demi menjamin kesuksesan penyelenggaraan, dua delegasi teknis internasional akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi. 

Rusni Abu Hassan dari Malaysia selaku Komite Eksekutif FIE (Federation Internationale d'Escrime) dan Vincent Tsu dari Hong Kong sebagai anggota Komisi Teknik FCA (Fencing Confederation of Asia) dijadwalkan tiba di Bali pada 6 Mei 2025. 

Keduanya akan mengevaluasi kesiapan fasilitas dan sistem pertandingan untuk memastikan standar kejuaraan terpenuhi.

Tak kalah menarik, kejuaraan ini juga akan dihadiri tokoh penting dunia olahraga anggar, yakni Presiden FIE Alisher Usmanov, pengusaha Rusia yang dikenal luas sebagai mantan pemilik klub sepak bola Arsenal FC. 

Ia akan hadir bersama Sekretaris Jenderal FIE, Gulya Saidova, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap penyelenggaraan event ini di Indonesia.

BACA JUGA:Helmi Hasan Prioritaskan Infrastruktur, Anggaran Jalan Bengkulu Naik Jadi Rp500 Miliar

BACA JUGA:Peringatan May Day 2025 di Bengkulu, Disnaker Hadirkan Layanan Bantu Rakyat

Masyhudi menekankan pentingnya sinergi nasional demi menyukseskan event internasional ini.

"Ini momen besar yang membawa nama baik bangsa. Kita harus bersatu untuk menyukseskannya," ujarnya.

Dengan semakin banyaknya negara peserta dan perhatian dari organisasi anggar dunia, Bali Asian Senior Fencing Championships 2025 menjadi lebih dari sekadar kompetisi olahraga. 

Ia adalah panggung promosi global Indonesia, baik sebagai kekuatan baru dalam cabang olahraga anggar, maupun sebagai destinasi utama penyelenggaraan event internasional yang berkualitas tinggi.

Sumber: