Era Hutter di Monaco Berakhir, Klub Cari Napas Baru Usai Tren Negatif Awal Musim
Era Hutter di Monaco Berakhir, Klub Cari Napas Baru Usai Tren Negatif Awal Musim--Foto: instagram/asmonaco
RAKYATBENGKULU.COM - Performa tak konsisten di awal musim akhirnya membuat AS Monaco mengambil langkah tegas.
Klub asal Ligue 1 itu secara resmi berpisah dengan pelatih Adi Hutter, yang telah menukangi tim selama lebih dari dua tahun terakhir.
Keputusan ini datang setelah rangkaian hasil mengecewakan.
Monaco hanya meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir di semua kompetisi, termasuk kekalahan telak 1 - 4 dari Club Brugge di Liga Champions.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Ungkap Jaringan Penimbunan BBM Subsidi, Tersangka Beroperasi Sudah 8 Tahun
BACA JUGA:Jurnalisme Politik di Era Post-Truth: Bagaimana Political Reporting Menjaga Akurasi dan Integritas
Dalam pernyataan resmi di akun Instagram klub, manajemen menyampaikan apresiasi kepada sang pelatih asal Austria.
“Klub mengucapkan terima kasih kepada Adi dan stafnya atas pekerjaan yang telah dilakukan, atas komitmen mereka kepada AS Monaco, dan berharap mereka semua yang terbaik untuk masa depan,” tulis akun Instagram resmi Monaco.
Di tengah perombakan besar ini, muncul kabar bahwa Sebastien Pocognoli, pelatih Union Saint-Gilloise asal Belgia, disebut sebagai kandidat terkuat pengganti Hutter.
Sosok muda tersebut dikenal memiliki filosofi sepak bola menyerang dan sukses membawa timnya tampil impresif di Jupiler Pro League.
Hutter sendiri meninggalkan warisan cukup kuat.
BACA JUGA:Silaturahmi BPK Bengkulu dengan RBMG, Pererat Sinergi dan Kolaborasi Positif
Mantan pemain internasional Austria itu sempat membawa Monaco finis tiga besar Ligue 1 dalam dua musim beruntun, sekaligus mengembalikan klub ke pentas Eropa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


