Tak Gampang Haus! 6 Cara Mengukur Angin Ban Mobil Secara Manual, Kurang Angin Bikin Boros Bensin

BACA JUGA:51 Guru ASN di Mukomuko Masuki Masa Pensiun, Kekurangan Tenaga Pendidik Makin Terasa

Jangan mengukur tekanan setelah berkendara jauh karena ban yang panas akan memberikan pembacaan yang tidak akurat. 

Jika ban terlihat aus atau ada kerusakan, segera perbaiki atau ganti ban tersebut.

4. Gunakan Pengukur Tekanan Angin

Setelah alat siap, buka katup angin pada ban dan pasangkan pengukur tekanan pada katup tersebut.

Pastikan pengukur terpasang dengan rapat sehingga tidak ada udara yang keluar saat pengukuran, baca hasil pengukuran yang tertera di alat.

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan dan Kenyamanan: Manfaat Senam Kegel bagi Ibu Hamil

BACA JUGA:Diet Saat Puasa? Ini Cara yang Benar Biar Berat Badan Gak Naik Drastis Setelah Lebaran

5. Sesuaikan Tekanan Ban

Jika tekanan angin ban terlalu rendah, tambahkan angin menggunakan kompresor udara. 

Sebaliknya, jika tekanan angin terlalu tinggi, keluarkan sedikit angin sampai mencapai angka yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan pastikan seluruh ban memiliki tekanan yang seimbang.

6. Periksa Secara Rutin

Lakukan pemeriksaan tekanan angin ban secara rutin, minimal setiap dua minggu sekali, dan pastikan ban tidak kehilangan tekanan secara signifikan. 

Ban yang kekurangan angin akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros dan mempercepat keausan ban. 

BACA JUGA:Literasi Finansial: Tips Efektif Puasa Keuangan di Bulan Ramadhan

Sumber: