Awards Disway
HONDA

Tragis! Anak Angkat Tabrak Ayah Hingga Tewas di Pariaman, Diketahui Alami Gangguan Kejiwaan Sejak Remaja

Tragis! Anak Angkat Tabrak Ayah Hingga Tewas di Pariaman, Diketahui Alami Gangguan Kejiwaan Sejak Remaja

Kendaraan dan lokasi tempat kejadian anak angkat yang menabrak ayah angkatnya--Dok/rb

RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah insiden tragis mengguncang warga Kota Pariaman, Sumatera Barat, ketika seorang pemuda bernama Randi (27) menabrak dan melindas ayah angkatnya sendiri hingga tewas pada Rabu, 15 April 2025.

Kejadian ini berlangsung di kawasan Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, dan menyisakan duka mendalam bagi masyarakat sekitar.

Randi diketahui bukan anak kandung korban, melainkan anak angkat yang diadopsi sejak kecil dari Jakarta. 

BACA JUGA:Saatnya Berpindah Haluan: Metode Mencuci Pakaian Kuno yang Sebaiknya Ditinggalkan

BACA JUGA:Gaji UMR Tapi Mau Cuan dari Saham? Ini Cara Cerdas Anak Muda Atur Cash Flow & Investasi!

Menurut keterangan warga, sang ayah yang tidak memiliki anak kandung mengadopsi Randi dengan penuh kasih sayang dan membesarkannya seperti anak sendiri.

Namun, hubungan mereka mulai berubah saat Randi menginjak bangku SMA. 

Sejak itu, ia menunjukkan perilaku yang tidak stabil secara emosional dan psikis. 

“Dari SMA dia sudah sering menyakiti diri sendiri dan kadang menyakiti ayahnya,” kata Heri, salah satu warga sekitar.

Warga setempat menyebut Randi telah lama mengalami gangguan kejiwaan. Bahkan, insiden mengamuk sudah beberapa kali terjadi, termasuk berlarian di jalan tanpa busana serta menyerang orang-orang di sekitarnya. 

Beberapa warga, seperti Fajri Faisal, mengatakan mereka kerap kali harus turun tangan untuk menenangkan Randi saat mengalami episode kemarahan ekstrem.

BACA JUGA:Sasar Rumah Kosong dan Rumah Makan, Pelaku Curat di Bengkulu Selatan Ternyata Sudah 10 Kali Beraksi

BACA JUGA:Anggaran Rp38 Miliar Disiapkan, ASN Lebong Masih Menanti Kepastian TPP Sejak Januari

Pada hari kejadian, ayah angkat Randi mencoba mengajak anaknya berkendara untuk menenangkan suasana hati sang anak yang sudah mengamuk sejak pagi hari. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait