Getaran Banjir Lahar Semeru Terdeteksi 4 Jam, Dua Kali Erupsi Terjadi Saat Hujan Deras
Gunung semeru kembali erupsi --Instagram/ gerbangpost
“Erupsi pukul 01.05 WIB memiliki amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 116 detik, sementara erupsi pukul 03.29 WIB juga memiliki amplitudo 22 mm dengan durasi 104 detik,” jelas Ghufron.
Gunung Semeru saat ini masih berada dalam status Waspada atau Level II.
BACA JUGA:Anak Sulit Makan Daging? Ini 7 Cara Cerdas Penuhi Kebutuhan Proteinnya Tanpa Drama
BACA JUGA:AgenBRILink Jadi Jalan Pemuda Ini Kembangkan Usaha hingga Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka
Dengan status ini, masyarakat dan pengunjung, termasuk pendaki, diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, khususnya sepanjang aliran Besuk Kobokan, hingga radius 13 kilometer dari puncak.
“Warga diimbau selalu waspada terhadap potensi bencana lahar hujan dan erupsi susulan, terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak,” tutup Ghufron.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim PVMBG terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik guna mengambil langkah cepat bila terjadi peningkatan status.
Keamanan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam situasi ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
