Banjir dan Longsor Terjang Tiga Kabupaten Bengkulu, Jalan Antar Provinsi Lumpuh Total

RAKYATBENGKULU.COM - Curah hujan tinggi yang mengguyur Provinsi Bengkulu sejak Senin malam mengakibatkan banjir dan longsor melanda tiga kabupaten sekaligus, yakni Kaur, Seluma dan Bengkulu Selatan, pada Selasa 16 September 2025. 

Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur, terendamnya lahan pertanian, hingga lumpuhnya jalur transportasi antarprovinsi.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, menyebutkan bahwa bencana di Seluma terjadi di Desa Tebat Sibun dan Desa Taba.

 “Adapun di Kabupaten Seluma banjir terjadi di Desa Tebat Sibun, Desa Taba, dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Jalan amblas, sawah dan sejumlah rumah ikut terdampak," katanya.

Sementara itu, di Kabupaten Bengkulu Selatan, longsor besar menutup akses utama di Jalan Lintas Manna, tepatnya di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna. 

BACA JUGA:Edison Simbolon Sambut Baik Kedatangan AHY, Cari Solusi Pendangkalan Alur Pulau Baai Cepat Tuntas

BACA JUGA:Bunda PAUD Dian Risma Azhari Teguhkan Komitmen Majukan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

Longsor yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tersebut menyebabkan arus transportasi dari Sumatera Selatan menuju Bengkulu Selatan macet total. 

Bahkan, sebuah mobil pengangkut jenazah sempat tertahan akibat jalur yang terputus.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi, menegaskan bahwa pihaknya bersama TNI dan Polri telah menurunkan alat berat untuk menyingkirkan timbunan material tanah dan bebatuan. 

"Ada lima titik longsor di wilayah Desa Kayu Ajaran mengakibatkan jalur Bengkulu Selatan-Sumatera Selatan. Saat ini tim masih berjuang membersihkan material tanah," ujarnya.

Kondisi serupa juga dialami Kabupaten Kaur. 

Longsor dilaporkan melanda Desa Air Pelawan di Kecamatan Nasal dan Desa Gunung Megang di Kecamatan Kinal. 

BACA JUGA:Promo Servis Petani Tangguh, AHASS Bengkulu Hadirkan Perawatan Motor Hemat

Sumber: