Tragedi Banjarbaru! Oknum TNI AL Diduga Terlibat Pembunuhan Wartawan, Kasus Diselidiki Secara Transparan

Hingga saat ini, penyidik masih menelusuri alasan keberadaan J di Banjarbaru, apakah dalam rangka dinas atau urusan pribadi. 

Motif pembunuhan pun masih menjadi fokus utama penyelidikan.

BACA JUGA:Meriah! Pawai Ogoh-Ogoh di Bengkulu Utara Jadi Simbol Harmoni dan Toleransi

BACA JUGA:Lebaran di Balik Jeruji! Pria 30 Tahun di Bengkulu Tertangkap Bawa 2 Paket Ganja

TNI AL Sampaikan Belasungkawa dan Janji Keadilan

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, TNI AL menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. 

“Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan dijatuhi sanksi hukum yang tegas,” kata Mayor Ronald.

Kasus ini mendapat perhatian luas dari kalangan jurnalis dan masyarakat. 

Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan pun turun tangan untuk mendukung proses hukum bagi keluarga korban.

Kesaksian Rekan Korban, Ada Kejanggalan Sebelum Kematian

Di tengah penyelidikan yang masih berlangsung, rekan-rekan korban mengungkap sejumlah kejanggalan. 

Salah satunya datang dari Tenny, sahabat sekaligus rekan kerja Juwita. Ia mengaku masih sulit percaya dengan kabar kematian Juwita.

“Sebelum kejadian, kami masih sempat komunikasi melalui WhatsApp. Terakhir dia membalas pesan saya pukul 10.49 Wita. Tapi ketika saya kirim lokasi untuk buka puasa bersama pukul 12.01, pesan saya sudah tidak dibaca lagi,” ujar Tenny.

BACA JUGA:Gepeng Bermodus Pemulung Terjaring Razia! 6 Gerobak Disita, Pemilik Dibina

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Tangkap Dua Pemuda Pengedar Sabu, Temukan 7 Paket Barang Bukti

Sumber: