Mirip Musang, Garangan Jawa Fauna Asli Indonesia yang Mampu Lawan Ular Berbisa
Mampu lawan ular berbisa, garangan Jawa yang mirip musang merupakan fauna asli Indonesia.--Facebook.com/Sepayat
Anak garangan dilahirkan dalam kondisi buta dan tidak berbulu, dan mereka dirawat oleh induknya hingga beberapa bulan sebelum mampu berburu sendiri.
5. Peran Ekologis dan Manfaat
Garangan Jawa memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai predator tingkat menengah.
Sebagai pemburu tikus, serangga, dan hama lainnya, mereka membantu mengendalikan populasi spesies yang bisa merugikan pertanian atau menyebabkan penyakit.
Hal ini membuat garangan sering dianggap sebagai sahabat petani, karena bisa membantu menjaga hasil panen dari gangguan tikus.
BACA JUGA:7 Hewan dengan Umur Hidup Relatif Singkat, Salah Satunya Udang Mantis
BACA JUGA:10 Fakta Menarik tentang Hewan Armadillo yang Wajib Diketahui
6. Ancaman dan Konservasi
Meskipun populasi garangan Jawa masih relatif stabil, beberapa ancaman tetap ada, seperti kehilangan habitat akibat deforestasi dan perburuan liar.
Di beberapa tempat, garangan diburu karena dianggap sebagai hama atau karena bulunya.
Namun, mereka tidak terdaftar sebagai spesies yang dilindungi secara ketat, mengingat populasi mereka yang belum terancam secara signifikan.
7. Hubungan dengan Manusia
Garangan memiliki hubungan yang beragam dengan manusia.
BACA JUGA:Manfaat Daun Mimba dan Penggunaannya untuk Menangani Gigitan Hewan Berbisa
BACA JUGA:Mengenal 10 Fakta Menarik tentang Hewan Tapir yang Hampir Punah
Di satu sisi, mereka disukai oleh para petani karena kemampuannya mengendalikan populasi tikus.
Namun, di sisi lain, mereka kadang dianggap sebagai hama karena bisa menyerang unggas atau burung peliharaan.
Beberapa masyarakat juga memiliki kepercayaan atau mitos tentang garangan, terutama terkait kemampuannya menghadapi ular berbisa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


