Jejak Harimau Kembali Ditemukan di Mukomuko, Warga Diminta Tak ke Kebun Sendiri
Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang security menemukan jejak hewan diduga harimau--
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Warga Kabupaten Mukomuko kembali dibuat resah dengan ditemukannya jejak kaki hewan buas yang diduga kuat milik harimau.
Penemuan jejak tersebut terjadi di kawasan perkebunan sawit yang berada di Kecamatan V Koto, tepatnya di sekitar wilayah Desa Talang Petai.
Jejak kaki harimau itu diketahui berdasarkan video berdurasi 23 detik yang memperlihatkan seorang anggota security memperlihatkan bekas tapak kaki berukuran cukup besar.
Dalam video tersebut, terlihat jejak mengarah dari Bukit Jemaja menuju Pondok Lubah di perbatasan wilayah Damar Silo, yang termasuk dalam wilayah Desa Talang Petai.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar, 5 Menteri Diganti dan 1 Kementerian Baru Dibentuk
BACA JUGA:17 Puskesmas di Mukomuko Siap Berstatus BLUD, Tunggu Penilaian BPKP
Kepala Desa Sungai Lintang, Aryanto, membenarkan bahwa lokasi dalam video memang berada di wilayah administrasinya.
“Ya benar, itu di wilayah Desa Talang Petai, Kecamatan V Koto. Tepatnya di Damarsilo arah lokasi Pondok Lubah,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di kebun, menyusul beredarnya video penemuan jejak tersebut.
“Meskipun baru jejak kakinya yang kita temukan, setidaknya kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap binatang buas ini guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Desa Talang Petai, Martinus, saat dihubungi RakyatBengkulu.com mengungkapkan bahwa penemuan jejak harimau bukanlah hal baru bagi warga setempat.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terus Perkuat Desa Lewat Program Satu Hektare untuk Ketahanan Pangan
“Kalau penemuan jejak kaki harimau ini sudah sering, tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi jelas binatang buas tersebut kemana arahnya, hanya saja masyarakat sering menemukan jejaknya,” ujarnya, Senin 8 September 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


