Awards Disway
HONDA

Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan: Mitos atau Fakta?

Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan: Mitos atau Fakta?

Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan: Mitos atau Fakta?--freepik.com

Kehidupan di kota besar sering kali menuntut kemandirian dan fokus pada pencapaian pribadi.

Budaya individualisme yang kuat membuat orang memprioritaskan pekerjaan dibanding membangun hubungan sosial yang dalam.

BACA JUGA:Dampak Hubungan Pernikahan terhadap Kesehatan: Temuan Studi Ilmiah

BACA JUGA:Pernikahan Bahagia dan Kesehatan: Hubungan yang Harmonis Bisa Menstabilkan Gula Darah?

Akibatnya, interaksi sosial menjadi dangkal dan kurang bermakna.

2. Kesibukan dan Waktu yang Terbatas

Gaya hidup perkotaan identik dengan ritme yang cepat dan jadwal yang padat.

Waktu yang dihabiskan untuk bekerja, menghadapi kemacetan, membuat orang sulit meluangkan waktu untuk bersosialisasi.

Hubungan sosial yang longgar atau jarang bertemu secara langsung berpotensi memperdalam rasa keterasingan.

3. Isolasi di Tengah Keramaian

Ironisnya, meskipun kota besar penuh dengan aktivitas dan orang, banyak penduduknya mengalami perasaan terisolasi.

Ketidakpedulian sosial di lingkungan perkotaan membuat seseorang merasa "invisible" atau tidak diakui keberadaannya.

Berbeda dengan komunitas kecil di pedesaan yang cenderung lebih hangat dan akrab, di kota besar orang cenderung saling menjaga jarak.

BACA JUGA:Hubungan Tetap Awet: Etika dalam Pertemanan yang Wajib Dijaga

BACA JUGA:Ciri Pernikahan yang Sehat: Kunci Hubungan Harmonis dan Bahagia

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: