Menjadi Perisai Cinta: Tips Parenting untuk Melindungi Anak dari Dampak Perceraian

RAKYATBENGKULU.COM - Perceraian adalah keputusan sulit yang membawa perubahan dalam kehidupan seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak.

Meski hubungan suami istri berakhir, peran sebagai orang tua tetap harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Salah satu tugas terpenting adalah memastikan anak tidak menjadi korban emosional dari perceraian.

Anak yang tidak mendapatkan perlindungan emosional selama masa perceraian bisa mengalami stres, kebingungan, hingga masalah perilaku.

Dengan pendekatan parenting yang tepat, orang tua bisa menjadi “perisai cinta” yang menjaga anak dari dampak negatif tersebut.

BACA JUGA:Jujur Tanpa Menyakiti: Cara Bijak Menjelaskan Perceraian kepada Anak Tanpa Menumbuhkan Rasa Benci

BACA JUGA:Jarang Diketahui, 7 Nutrisi Rahasia untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak

Berikut beberapa tips parenting yang bisa diterapkan.

1. Jangan Libatkan Anak dalam Konflik

Kesalahan paling umum yang terjadi saat perceraian adalah menjadikan anak sebagai pelampiasan emosi atau alat untuk menyudutkan pasangan.

Hindari membicarakan masalah rumah tangga di depan anak.

Apalagi memaksa anak untuk memihak.

Biarkan mereka tetap mencintai kedua orang tuanya tanpa rasa bersalah.

BACA JUGA:Disnakertrans Mukomuko Ajak Masyarakat Manfaatkan Aplikasi Loker Merah Putih untuk Cari Kerja

Sumber: