Pemkot Bengkulu Dorong Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah untuk Tangkal Aksi Geng Motor di Kalangan Pelajar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Meningkatnya aktivitas geng motor dan tawuran pelajar di Kota Bengkulu menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bengkulu. 

Melalui Dinas Pendidikan, Pemkot menggencarkan imbauan kepada orang tua siswa serta pihak sekolah untuk memperketat pengawasan dan pembinaan terhadap anak-anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Ilham Putra, SH, mengajak seluruh orang tua untuk lebih aktif memantau perilaku anak di rumah guna mencegah mereka terjerumus ke dalam kegiatan yang meresahkan masyarakat.

"Kita mengajak untuk para orang tua pelajar yang ada di Kota Bengkulu agar lebih mengawasi para anak agar tidak terlibat dalam geng motor," katanya.

BACA JUGA:Nama Pejabat Dicatut Penipu di Kaur, WhatsApp Jadi Senjata Baru

BACA JUGA:Upaya Pencarian Terus Dilanjutkan, 10 Korban Kapal Wisata Masih Hilang di Perairan Bengkulu

Imbauan ini tidak hanya menyasar pengawasan secara umum, tetapi juga fokus pada larangan memberikan kendaraan bermotor kepada anak yang belum cukup usia. 

Kebijakan ini diharapkan bisa menekan potensi keterlibatan pelajar dalam aktivitas berisiko tinggi seperti balap liar, geng motor, hingga tawuran antar kelompok.

"Anak-anak di bawah umur dilarang membawa kendaraan dan kita juga telah menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah tingkat SD dan SMP untuk melarang anak-anak membawa kendaraan bermotor ke sekolah," lanjut Ilham.

Sebagai langkah konkret, Disdik Kota Bengkulu telah menyebarkan surat edaran kepada seluruh sekolah tingkat SD dan SMP. 

Surat tersebut berisi instruksi untuk mengintensifkan pembinaan karakter, khususnya terhadap siswa yang dinilai memiliki kecenderungan mengikuti aktivitas menyimpang.

BACA JUGA:Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus: 7 Wisatawan Dinyatakan Meninggal Dunia, Ini Daftar Namanya

BACA JUGA:Wedang Uwuh, Minuman Tradisional Kaya Manfaat untuk Kesehatan

"Kita juga sudah memberikan surat edaran pada setiap sekolah untuk bisa memberikan pembinaan terhadap siswa di sekolah, terkait dengan bahaya geng motor," terang Ilham.

Sumber: