Otomatisasi Email Marketing: Menyasar Pelanggan dengan Tepat

BACA JUGA:Konflik Satwa Liar Kembali Terjadi, Macan Dahan Diduga Serang Ternak Warga di Seluma

Menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi

Menyusun, penjadwalan, dan mengelola email dalam jumlah besar menjadi tantangan bagi bisnis. Namun, keunggulan utama otomatisasi adalah menghemat waktu. Oleh karena itu, kamu dapat meningkatkan efisiensi bisnismu, dengan mengatur pola pengiriman email sesuai dengan proses atau skenario yang biasa digunakan dan membiarkannya berjalan sendiri.

Dengan begitu, kamu atau tim pemasaran tidak perlu lagi berkutat pada tugas pengiriman email yang berulang, dan fokus pada pengembangan maupun penyusunan strategi konten pemasaran yang kreatif.

Membuat personalisasi konten secara otomatis

Personalisasi konten tidak hanya terletak pada penyebutan nama dalam kampanye pemasaran yang kamu kirimkan melalui email. Personalisasi juga bisa dinilai dari relevansi isi konten pemasaran dengan kebutuhan pelanggan saat itu. Hal ini yang tidak bisa dilakukan secara manual, karena membutuhkan informasi data perilaku pelanggan.

BACA JUGA:5 Kepala Dinas Ungkap Tekanan Dana Kampanye, Dakwaan terhadap Eks Gubernur Bengkulu Semakin Menguat

BACA JUGA:Kejati Sita Sertifikat Aset hingga Dokumen Keuangan Pasca Penggeledahan Kantor Pemkot Bengkulu

Dengan otomatisasi, kamu dapat mengakses analisa terkait data perilaku pelanggan, seperti riwayat pembelian, klik link, atau produk yang dilihat dalam menyusun isi konten untuk kampanye pemasaran. Selain itu, analisa tersebut juga dapat digunakan untuk mengatur personalisasi terkait frekuensi pengiriman email.

Meningkatkan konversi dan engagement

Otomatisasi tidak hanya memudahkan bisnis, tapi juga meningkatkan performa. Isi konten yang tepat hingga waktu pengiriman yang sesuai secara tidak langsung akan membuat email marketing lebih menarik.

Mengapa bisa begitu? Kebiasaan pelanggan modern sebelum membeli produk adalah menggali lebih banyak informasi. Mereka cenderung membandingkan produk dari berbagai brand untuk menemukan yang paling sesuai. Sehingga, isi konten serta waktu pengiriman yang tepat dapat mempengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan.

Bisnis juga dapat membuat email menjadi lebih menarik dengan menyisipkan media visual yang dinamis untuk mendapatkan klik dan respons. Misalnya, mengadopsi metode interaktif carousel untuk membuat pelanggan melihat beberapa opsi melalui satu tampilan. 

BACA JUGA:Video Viral! Dua Pemuda Jadi Korban Penganiayaan Brutal Saat Isi Bensin, Netizen Heboh

BACA JUGA:Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Sungai Arau Bintang Gegerkan Warga, Dievakuasi ke RS Bhayangkara

Alat dan Platform untuk Otomatisasi Email Marketing

Untuk mendukung keberhasilan strategi email marketing, bisnis tentu membutuhkan alat dan platform yang tepat guna. Banyaknya penyedia platform otomatisasi juga kerap membingungkan, bukan? Berikut ini beberapa tools populer yang banyak digunakan dalam praktik email marketing modern.

1. Mailchimp: platform email marketing yang populer dengan fitur email automation, template drag-and-drop, segmentasi audiens, A/B testing, serta laporan analisis yang lengkap.

2. Kommo: platform CRM yang mendukung integrasi email dan saluran komunikasi bisnis lainnya dengan fitur utama meliputi, pengelolaan percakapan multi saluran, email automation, integrasi WhatsApp, serta pipeline otomatis.

Sumber: