Susu Formula vs Susu Pertumbuhan: Ketahui Perbedaannya agar Tidak Salah Pilih untuk Si Kecil

RAKYATBENGKULU.COM - Susu sering dianggap sebagai sahabat setia dalam proses tumbuh kembang anak. 

Tapi kenyataannya, tidak semua susu itu sama. 

Banyak bunda masih bingung membedakan antara susu formula dan susu pertumbuhan, padahal keduanya punya fungsi dan waktu penggunaan yang berbeda. 

Memahami perbedaan ini bisa membantu kamu memberikan nutrisi terbaik buat si kecil sesuai dengan usianya.

Susu formula biasanya diberikan pada bayi usia 0 sampai 12 bulan, terutama ketika pemberian ASI eksklusif belum bisa maksimal. 

Susu ini diformulasikan agar bisa meniru kandungan gizi yang ada dalam ASI. 

BACA JUGA:Peluang Emas Kuliah Gratis untuk Keluarga Pekebun Sawit di Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Teror Maling Tengah Malam, Warga Tiga Desa di Bengkulu Utara Berjaga Tiap Malam Buru Pelaku

Di dalamnya terkandung protein seperti whey dan kasein, lemak sehat, laktosa, serta berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. 

Dalam situasi tertentu, susu formula bisa menjadi solusi penunjang gizi, tentunya tetap harus dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak.

Berbeda dengan itu, susu pertumbuhan lebih cocok diberikan kepada anak yang sudah berusia satu tahun ke atas. Saat anak mulai aktif bergerak, belajar berjalan, hingga banyak bicara, kebutuhan nutrisinya ikut meningkat. 

Susu pertumbuhan dirancang untuk melengkapi pola makan sehari-hari, bukan menggantikannya. 

Biasanya susu jenis ini mengandung tambahan zat gizi seperti DHA, omega-3, kalsium, zat besi, hingga prebiotik yang baik untuk pencernaan. 

Jadi, kalau anak sudah masuk usia balita dan kamu ingin memberikan susu sebagai pelengkap, susu pertumbuhan bisa jadi pilihan yang tepat.

Sumber: